• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Minggu, Oktober 12, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in deNews

Harapan Pemberantasan Korupsi Di Indonesia, Akibat Penegakkan Hukum Lemah

bydejurnalcom
Rabu, 16 Oktober 2019
Reading Time: 3 mins read
ShareTweetSend

Oleh : H. RM. Riesta Kuspriyansyah, SH

Masih maraknya korupsi di era reformasi ini patut membuat kita merasa miris, padahal gerakan reformasi tumbuh karena sudah tidak tahan lagi dengan praktek korupsi yang merajalela di masa Orde Baru yang dimotori Presiden Soeharto. Sekarang ini Transparency International masih menempatkan Indonesia di urutan ke-118 dari 176 negara yang bebas korupsi; jauh di bawah Singapura yang berada di urutan ke-5, bahkan Malaysia pun masih bisa pada urutan ke-54 dalam indeks anti korupsi ini.

Dengan adanya korupsi yang dilakukan di berbagai bidang sangat berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan negara. Dampak korupsi yang terjadi di berbagai bidang antara lain :

BacaJuga :

Kakan ATR/BPN Kabupatan Bandung dan Wakil Ketua Komisi II DPR RI Dede Yusuf Serahkan Ratusan Sertifikat kepada Warga Desa Jatisari

Tegaskan Komitmen Majukan Sepak Bola Ciamis, Bupati Herdiat Buka Kursus Pelatih Sepak Bola Lisensi D

Anggota Komisi V DPRD Provinsi Humaira Gelar Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah

  1. Dampak Ekonomi bagi Negara dan Masyarakat
  2. Dampak korupsi di bidang ekonomi memiliki berbagai efek yang sangat sangat hebat. Contohnya adalah kasus korupsi yang terjadi di Papua (kasus Freeport). Dampak ekonomi yang ditimbulkan bagi negara adalah negara akan mengalamai permasalahan di bidang pertumbuhan ekonomi dan investasi.akan mempersulit pembanguan ekonomi dnegan membuat/memutarbalikkan aturan atau fakta dan ketidak efisienan yang tinggi. Sedangkan dalam bidang investasi akan mempermasalhkan tentang kepercayaan dan kepastian hukum dalam melakukan investasi. kerena penanaman modal yang dilakukan oleh investor dalam negeri yang semestinya bisa digunakan untuk pembanguanan negara sulit skali terlaksana. Hal tersebutlah yang mengakibatkan ketidak percayaan dan ketakutan investor asing untuk berinvestasi di Indonesia. Dampak korupsi bagi masyarakat adalah tingginya angka pengangguran yang berujung kemiskinan. Latar belakang terjadinya kemiskinan karena terhambatnya sektor industri dan produksi untuk bisa berkembang lebih baik.
  3. Dampak Terhadap Politik dan Demokrasi. Kondisi politik yang tidak jelas dan cenderung koruptif akan berakibat munculnya masyarakat yang tidak demokratis. Fakta yang terjadi di negara kita adalah banyaknya politisi yang terjerat korupsi. Partai politik yang menjadi salah satu sarana para politisi untuk melakukan tindak pidana korupsi. Faktor yang menyebabkan politisi tersebut antara lain adanya kesempatan untuk melakukan tindak pidana korupsi, adanya pemotongan gaji yang akan diberikan kepada partai, dan adanya tuntutan untuk mengisi pundi-pundi pantai. Adapun antisipasi bagi caleg salah satunya dengan cara menerapkan sistem bebas biaya bagi calon legislatif dan menghindari politik uang.
  4. Dampak Korupsi bagi Hukum. Dampak yang diakibatkan korupsi di bidang hukum adalah pemerintah tidak berjalan dengan lancar, hilangnya kepercayaan masyarakat, ketidakadilan hukum yang dialamioleh masyarakat. Dengan adanya dampak tersebut maka hukum yang ada di Indonesia sangat lemah. Kasus korupsi yang ditangani oleh penegak hukum cenderung berjalan lambat karena ada beberapa hal yang mempengaruhinya. Hal yang pengaruhi dapat di lihat dengan adanya birokratisme dalam proses hukum,masyaraka buta hukum, dan hukum yang berlaku dapat dibeli.
  5. Dampak Korupsi Terhadap Pertahanan dan Keamanan. Lemahnya alusista, sumber daya manusia, dan garis batas negara. Alusista adalah alat untuk sistem pertahanan. Lemahnya alusista ini disebabkan anggaran yang seharusnya dialokasiakan untuk alat-alat negara yang diambil dari APBN tidak sesuai sasaran. Dana yang dikeluarkan oleh APBN hanya 50% saja dan sisanya untuk membayar hutang ke luar negeri. Dengan adanya kasus di atas maka akan berpengaruh juga terhadap batas negara yang memiliki kekurangan dalam hal tenaga ahli yang ada di perbatasan.
  6. Dampak Korupsi Terhadap Lingkungan. Dampak korupsi yang terhadap lingkungan dapat dilihat dari menurunnya kulaitas lingkungan. Contonya penebangan liar, pencemaran limbah (industri dan rumah tangga), pencemaran udara, dan pencemaran tanah. Peristiwa alam itu terjadi karena mudahnya izin AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) dan alih fungsi lahan.

Tindakan korupsi merupakan perilaku yang buruk dengan menyalahgunakan sebuah jabatan atau wewenang. Tindakan korupsi ini sangat merugikan banyak orang bahkan segala aspek kehidupan. Sebuah pemerintahan atau didalam kehidupan jika terdapat tindak pidana korupsi akan membuat kehidupan tersebut menjadi rusak. Karena menimbulkan kerusakan atau kerancuan dalam berbagai sector kehidupan.

Di Negara Indonesia sendiri tindakan korupsi sudah menjamur dan menjadi virus atau masalah yang sulit di basmi. Di Indonesia sudah terurusi sendiri masalah korupsi ini tetapi tumpulnya hukum di Indonesia yg membuat para koruuptor semakin menjamur. Selain itu sistem dalam peraturan hukum yang ada di Indonesia kurang efektif untuk menanggulangi banyaknya koruptor di Indonesia. Oleh karena kita sebagai mahasiswa berharap dan menanamkan jiwa anti korupsi pada diri kita sendiri agar kedepannya Indonesia menjadi lebih baik.

Solusi bagi tindakan korupsi

  1. Sistem penegakan hukum dalam korupsi harus lebih diperbaiki
  2. Menanamkan nilai dan prinsip anti korupsi sejak dini.
  3. Menyebarkan atau mensosialisasikan anti korupsi kepada masyarakat yang buta informasi
  4. Memperbaiki sistem hukum yang ada dalam suatu pemerintahan
  5. Kesadaran diri kepada para oknum oknum korupsi

Harapan kedepan untuk korupsi di Indonesia

Tindak Korupsi yang terjadi di Indonesia sudah menjadi hal biasa bagi pemerintah Indonesia bahkan sudah menjadi masalah yang sulit di basmi. Untuk itu indonesia harus berbenah harus melakukan perubahan terhadap tindak pidana korupsi. Membuat sistem yang dikerjakan sejak dini. Peraturan yang ada harus segera di benahi , melakukan tindakan anti korupsi dengan menanamkan nilai dan prinsip anti korupsi sejak dini. Melakukan pembibitan dari awal agar kedepannya tindakan korupsi cepat terealisasikan secara baik.

Harapan dan Do’a terus dilakukan oleh masyarakat Indonesia demi berkurangnya tindakan korupsi dan membuat Indonesia menjadi lebih baik kedepannya.

*) Penulis advokat, Biro Hukum dejurnal.com, domisili di Kabupaten Garut

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Previous Post

Bupati Purwakarta Instruksikan OPD Lakukan Olah Sampah Secara Mandiri

Next Post

Sepasang Suami Istri Bakal Bertarung Di Pilkades Putrajawa?

Related Posts

Warga Desa Serangmekar Gelar Hajat Lembur : Petani Pejuang Ketahanan Pangan
Budaya

Warga Desa Serangmekar Gelar Hajat Lembur : Petani Pejuang Ketahanan Pangan

Sabtu, 11 Oktober 2025
Pemkab Bandung Raih Penghargaan Indonesia People-Centric Regency pada Indonesia Tourism Marketing Week 2025
Nasional

Pemkab Bandung Raih Penghargaan Indonesia People-Centric Regency pada Indonesia Tourism Marketing Week 2025

Sabtu, 11 Oktober 2025
Wakil Ketua  DPRD Kabupaten Bandung  Akhiri Hailuki Buka Posko Pengaduan Masalah Pertanahan
Nasional

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bandung Akhiri Hailuki Buka Posko Pengaduan Masalah Pertanahan

Sabtu, 11 Oktober 2025
Kakan ATR/BPN Kabupatan Bandung dan Wakil Ketua Komisi II DPR RI  Dede Yusuf Serahkan Ratusan Sertifikat kepada Warga Desa Jatisari
Regional

Kakan ATR/BPN Kabupatan Bandung dan Wakil Ketua Komisi II DPR RI Dede Yusuf Serahkan Ratusan Sertifikat kepada Warga Desa Jatisari

Sabtu, 11 Oktober 2025
Tegaskan Komitmen Majukan Sepak Bola Ciamis, Bupati Herdiat Buka Kursus Pelatih Sepak Bola Lisensi D
deSport

Tegaskan Komitmen Majukan Sepak Bola Ciamis, Bupati Herdiat Buka Kursus Pelatih Sepak Bola Lisensi D

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi V DPRD Provinsi Humaira Gelar Pengawasan  Penyelenggaraan Pemerintah
Legislator

Anggota Komisi V DPRD Provinsi Humaira Gelar Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah

Jumat, 10 Oktober 2025

ADVERTISEMENT

DeepReport

Dana CSR Perusahaan Kandang Ayam Manggis Kepada Warga Jamali Belum Signifikan?

Minggu, 3 November 2019
Kolase : Pasir warna merah yang dipenetrasikan dalam pembangunan irigasi Cipalasari menuai perhatian.

Pakai Pasir Warna Merah, Proyek Irigasi Cipalasari Senilai Rp 725 Juta Tuai Perhatian

Jumat, 27 Agustus 2021

KabarDaerah

Bupati Ciamis Resmi Lepas Kafilah MTQH ke-39 ke Tingkat Provinsi

Minggu, 15 Juni 2025

Pelajar Garut Keracunan MBG Dirawat di Puskesmas, Guru Pencicip Ikut Jadi Korban

Selasa, 30 September 2025

Petisi Mosi Tidak Percaya, Warga Desa Sindangraja Tuntut Kepala Desa Mundur

Minggu, 2 Mei 2021

Mayat Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan di Sungai Dekat Jalan Tol Kopo Sukamenak

Sabtu, 30 Mei 2020

Reses Yudha Puja Turnawan di Pataruman : Jadi Wadah Dialog Aspiratif dan Aksi Nyata

Jumat, 4 Juli 2025

Kecamatan Pacet Gelar Upacara Peringatan Hari Jadi Ke-384 Kabupaten Bandung Dan Hari Kartini Ke-146

Senin, 21 April 2025

deJurnal.com

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Patut Dibaca dan Perlu

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Karir

Ikuti

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste