• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Rabu, Oktober 8, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in deNews

Aipda Wahyu Suseno: Dengan Bertani Salah Satu Cara Untuk Mendekatkan Diri Dengan Masyarakat

byBudi Permana
Selasa, 7 Juli 2020
Reading Time: 3 mins read
ShareTweetSend

dejurnal.com,Purwakarta – Memiliki profesi sebagai anggota kepolisian tidaklah mudah, selain membuat daerah menjadi kondusif, anggota kepolisan selain memiliki peran untuk menegakkan hukum, akan tetapi juha memberikan perlindungan, pelayan dan mengayomi masyarakat.

Sosok polisi yang satu ini mungkin berbeda dengan polisi lainnya di Indonesia. Dialah Aipda Wahyu Suseno (37), yang bertugas sebagai anggota Kepolisian Sektor (Polsek) Sukasari, Polres Purwakarta.

Aipda Wahyu Suseno yang Akrab di sapa Bang Jack oleh rekan-rekan Kerjanya, memilih menjadi petani adalah salah satu cara untuk mendekatkan dirinya dengan masyarakat di wilayah tempat ia bertugas khususnya para petani.

BacaJuga :

Disdukcapil Ciamis Bahas Kendala IKD dan Optimalisasi Layanan Publik di Rakor se-Jawa Barat 2025

Inovasi Limbah Tahu Jadi Pupuk Organik Wakili Ciamis di Ajang PNS Berprestasi Jabar 2025

Sinergi BAZNAS dan Pemkab Ciamis, Desa Neglasari Resmi Jadi Kampung Zakat Berkelanjutan

Selain itu, sebelum bergabung menjadi anggota Korps Bhayangkara, Wahyu Suseno sudah tahu banyak tentang cara bertani yang baik dan benar, sebab pada waktu duduk di bangku SMA, di tanah kelahirannya Kabupaten Karawang, Jawa Barat, dirinya sudah tergabung dalam kelompok tani bersama warga setempat.

Kendati Wahyu sebagai anggota Polisi, Dirinya tak pernah merasa malu saat langsung turun ke sawah milik petani di daerah Ia bertugas demi mempraktekkan langsung bagaimana cara bertani yang baik sehingga petani bisa mendapatkan hasil yang baik dan itu yang lakukan secara sukarela tanpa mengharapkan bayaran.

“Ini saya lakukan semata-mata demi bisa membantu petani agar mereka bisa mendapatkan hasil yang lebih bagus, serta mendukung program pemerintah dalam rangka peningkatan produksi pangan kepada para petani ” kata Wahyu.

Wahyu mengungkapkan, kurang lebih sudah 5 tahun Ia melakukan hal tersebut, selain untuk membantu para petani ini juga merupakan salah tugas sebagai anggota polisi yang harus bisa dekat dengan masyarakat dan Ia memiliki sedikit ilmu pertanian sehingga melalui informasi pertanian inilah dirinya melakukan pendekatan kepada masyarakat di wilayah dirinya bertugas dimana masyarakat disana sebagian besar berprofesi sebagai petani, sembari melaksanakan tugas utama sebagai anggota polisi juga bisa membantu para petani.

“Kendati demikian, Saya tidak melupakan tugas pokok sebagai anggota Polisi selaku pengayom, pelayan dan pelindung dalam keamanan dan ketertiban di masyarakat,” ungkapnya.

Wahyu menambahkan, saat ini jika petani didaerah tempat Ia bertugas mendapatkan kendala terkait masalah pertanian seperti cara membasmi hama, masyarakat langsung datang ke kantor Polsek Sukasari untuk menemui dirinya untuk menanyakan solusi dari permasalahan tersebut.

“Saya lahir dari keluarga petani yang sederhana, saya besar dan menjadi Polisi berkat orang tua sehingga saya berkeinginan untuk membantu petani dan inilah cara saya membantu dengan memberikan informasi terkait pertanian. Alhamdulillah masyarakat di tempat saya bertugas sudah mendapatkan hasil yang baik,” tambahnya.

Wahyu juga menceritakan, bahwa dirinya pernah mendapatkan tawaran dari beberapa perusahaan yang bergerak dalam bidang pertanian yang meminta dirinya untuk memberikan penyuluhan kepada petani namun harus mempromosikan produk dari perusahaan itu namun dengan tegas dia menolak tawaran tersebut.

“Setiap hama di lahan yang berbeda tidak akan sama cara membasmi hama tersebut, terkadang produk A tidak cocok di lahan yang berbeda, makanya tawaran dari beberapa perusahaan tersebut saya tolak saya tidak mau uang petani terbuang percuma,” ujar Wahyu.

Terkadang, untuk memberikan penjelasan secara langsung di sawah milik petani, Wahyu secara sukarela mengeluarkan uang pribadinya untuk membeli bibit, serta obat-obatan hama yang diperlukan dalam melakukan riset/penelitian agar petani bisa memahami secara langsung.

“Jika dilapangan saya menemukan hama baru, saya akan melakukan penelitian dirumah sembari mencari informasi bagaimana membasmi hama tersebut untuk membantu para petani,” ungkap Wahyu*”*budi

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Previous Post

Komisi IV DPRD Karawang Minta Gubernur Gratiskan SPP SMA/SMK Di Karawang

Next Post

H Eep Jamaludin Sukmana SE : Reses Dewan Dimasa AKB Dipersingkat

Related Posts

Disdukcapil Ciamis torehkan Prestasi Peringkat Terbaik III, Adminduk Prima Dukcapil se-Jawa Barat Tahun 2025,
deNews

Disdukcapil Ciamis torehkan Prestasi Peringkat Terbaik III, Adminduk Prima Dukcapil se-Jawa Barat Tahun 2025,

Rabu, 8 Oktober 2025
Inovasi “PASTI MANIS” Antar Disdukcapil Ciamis Raih Peringkat III Adminduk Prima se-Jawa Barat
deNews

Inovasi “PASTI MANIS” Antar Disdukcapil Ciamis Raih Peringkat III Adminduk Prima se-Jawa Barat

Rabu, 8 Oktober 2025
Majelis Hijrah Ponpes Al Mubasir Lahirkan Rambo
Kalam

Majelis Hijrah Ponpes Al Mubasir Lahirkan Rambo

Rabu, 8 Oktober 2025
Disdukcapil Ciamis Bahas Kendala IKD dan Optimalisasi Layanan Publik di Rakor se-Jawa Barat 2025
deNews

Disdukcapil Ciamis Bahas Kendala IKD dan Optimalisasi Layanan Publik di Rakor se-Jawa Barat 2025

Rabu, 8 Oktober 2025
Inovasi Limbah Tahu Jadi Pupuk Organik Wakili Ciamis di Ajang PNS Berprestasi Jabar 2025
deBisnis

Inovasi Limbah Tahu Jadi Pupuk Organik Wakili Ciamis di Ajang PNS Berprestasi Jabar 2025

Rabu, 8 Oktober 2025
Sinergi BAZNAS dan Pemkab Ciamis, Desa Neglasari Resmi Jadi Kampung Zakat Berkelanjutan
GerbangDesa

Sinergi BAZNAS dan Pemkab Ciamis, Desa Neglasari Resmi Jadi Kampung Zakat Berkelanjutan

Selasa, 7 Oktober 2025

ADVERTISEMENT

DeepReport

Peternakan Ayam Manggis Tepis Tudingan Perusahaan Tak Salurkan CSR

Senin, 4 November 2019

Terkait CSR Peternakan Ayam Manggis, Tak Seorang Pun Mengaku Terima Signifikan

Sabtu, 9 November 2019

KabarDaerah

Sambangi Wisata Curug Sanghyang Taraje, Pj. Bupati Garut : Air terjun Ini Memiliki Nilai filosofi dan Nilai Nyata

Rabu, 29 Januari 2025

Polres Purwakarta Kerahkan 585 Personel Untuk Pengamanan Pilkada 2024

Senin, 25 November 2024

E-Warong di Sukamantri Sebut Ada Setoran Rp 1000/KPM Pada Progam BPNT, Buat Tikor Kecamatan?

Jumat, 23 April 2021

Mensoal Carut Marut BPNT-PKH Garut, Sitorus : Bagai Lingkaran Setan

Senin, 2 November 2020

Bupati Ciamis Surati Kemenpan RB, Perjuangkan Nasib Honorer yang Belum Terakomodir PPPK Paruh Waktu

Kamis, 18 September 2025

Ciamis Peringati Hari Otda dan Hardiknas 2025, Sinergi Pemerintah dan Pendidikan untuk Indonesia Emas

Jumat, 2 Mei 2025

deJurnal.com

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Patut Dibaca dan Perlu

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Karir

Ikuti

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste