• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Minggu, Oktober 12, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in deNews

Hari Lahir Pancasila, DKKG : Harus Dijadikan Momen Kembali Pada Budaya Pancasila

bydejurnalcom
Selasa, 1 Juni 2021
Reading Time: 2 mins read
Ketua Dewan Kebudayaan Kabupaten Garut, Irwan Hendarsyah, SE saat bersama anak bungsunya, mengajarkan nilai-nilai budaya. (Foto : Istimewa)

Ketua Dewan Kebudayaan Kabupaten Garut, Irwan Hendarsyah, SE saat bersama anak bungsunya, mengajarkan nilai-nilai budaya. (Foto : Istimewa)

ShareTweetSend

Dejurnal.com, Garut – Penetapan tanggal 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila melalui Keputusan Presiden No. 24 Tahun 2016 harus dijadikan momen agar kembali kepada jati diri dan budaya pancasila. Pasalnya, penetapan hari lahir Pancasila merupakan suatu hal yang sangat penting dan bernilai strategis bagi bangsa Indonesia, sebagai salah satu upaya untuk mengarusutamakan Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara melalui refleksi yang bersifat tahunan.

Hal itu ditandaskan Ketua Dewan Kebudayaan Kabupaten Garut (DKKG) Irwan Hendrasyah SE atau yang akrab disapa Kang Jiwan, Selasa (1/6/2021).

Jiwan pun menyoroti aksi kekerasan yang dilakukan para pemuda di wilayah Kabupaten Garut, khususnya peristiwa Cibalong dan Pameungpeuk yang sekarang menjadi perhatian publik.

BacaJuga :

Kakan ATR/BPN Kabupatan Bandung dan Wakil Ketua Komisi II DPR RI Dede Yusuf Serahkan Ratusan Sertifikat kepada Warga Desa Jatisari

Tegaskan Komitmen Majukan Sepak Bola Ciamis, Bupati Herdiat Buka Kursus Pelatih Sepak Bola Lisensi D

Anggota Komisi V DPRD Provinsi Humaira Gelar Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah

“Jika saja Pancasila diyakini sebagai dasar negara bagi seluruh masyarakat di Indonesia dan menjadi pedoman hidup warga negaranya dalam bermasyarakat, niscaya kejadian seperti yang terjadi di Kecamatan Pameungpeuk ataupun sejenisnya tidak akan terjadi,” ungkap Ketua DKKG yang ditemui sekretarianya, jalan Ahmad Yani Timur, Garut.

Budaya berlandaskan Pancasila, menurut Kang Jiwan haruslah menjadi tatanan kehidupan, apalagi bagi generasi muda yang akan menjadi pemimpin bangsa kelak di kemudian hari, pengejawantahan haruslah tercermin dari sikap dan perilaku yang mengedepankan azas kebersamaan.

“Saya rasa tindakan seperti yang terjadi kemarin di Cibalong dan Pameungpeuk dimana segerombolan pemuda melakukan aksi kekerasan dan mendatangi Kantor Koramil serta Polsek Pameungpeuk di bawah pengaruh alkohol tidaklah mencerminkan budaya berpancasila,” tegasnya.

Lanjut dikatakan Jiwan, kehidupan berbudaya berasal dari hasil akal pikiran manusia yang sehat berbudi pekerti yang tercipta sejak nenek moyang jaman terdahulu dan menjadi sebuah kebiasaan hingga generasi sekarang. Makna Dari budaya nusantara tersirat dari nilai nilai Pancasila yang mewakili kehidupan tatanan bermasyarakat bernegara dan berbangsa.

“Melalui Nilai Budaya, Pancasila Jaya Sebagai Falsafah Bangsa dan Negara yang medasar dan mencerminkan jati diri bangsa yang mencangkup pola pikir berbudaya yang tersilakan dalam Pancasila,” papar Kang Jiwan.

Kang Jiwan pun memuji sikap TNI-POLRI yang tidak gegabah mengambil tindakan, hal ini menurutnya kedewasaan yang tercermin dari ke dua institusi ini telah sejalan dengan norma-norma Pancasila, hal ini seharusnya diikuti oleh generasi muda yang lainnya agar kehidupan ini selaras dengan apa yang diamanatkan oleh para pendiri negeri ini.

“Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini mengusung tema “Pancasila dalam Tindakan, Bersatu untuk Indonesia Tangguh”. Tema tersebut sangat relevan apabila dikaitkan dengan situasi dan kondisi hari ini,” ujarnya.

Kendati demikian, lanjut Ketua DKKG, harus jujur diakui bahwa nilai-nilai luhur yang terkandung di dalam Pancasila mulai tergerus. Arus globalisasi yang sangat masif dan masuknya anasir budaya luar yang tidak cocok dengan budaya bangsa menjadi penyebabnya. Hal ini menjadi semakin kompleks ketika Indonesia menghadapi beragam ancaman yang dapat menggoyahkan persatuan dan kesatuan. Maka dari itu, refleksi terhadap hari kelahiran Pancasila menjadi hal yang penting untuk dilakukan.

“Melalui Hari Lahir Pancasila ini, kami mengajak kepada semua elemen bangsa Indonesia untuk bersama-sama berupaya merubah kebiasaan atau budaya buruk menjadi lebih baik berlandaskan Pancasila, sebagai penguatan Indonesia jaya untuk NKRI semakin kokoh,” pungkasnya.***Raesha

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Previous Post

399 Terjangkit DBD, Bupati Cellica Ingatkan Masyarakat Karawang Waspada

Next Post

106 Kasus DBD, UPT Puskesmas Teluk Jambe Ingatkan Warga Berantas Sarang Nyamuk dan Bersihkan Lingkungan

Related Posts

Warga Desa Serangmekar Gelar Hajat Lembur : Petani Pejuang Ketahanan Pangan
Budaya

Warga Desa Serangmekar Gelar Hajat Lembur : Petani Pejuang Ketahanan Pangan

Sabtu, 11 Oktober 2025
Pemkab Bandung Raih Penghargaan Indonesia People-Centric Regency pada Indonesia Tourism Marketing Week 2025
Nasional

Pemkab Bandung Raih Penghargaan Indonesia People-Centric Regency pada Indonesia Tourism Marketing Week 2025

Sabtu, 11 Oktober 2025
Wakil Ketua  DPRD Kabupaten Bandung  Akhiri Hailuki Buka Posko Pengaduan Masalah Pertanahan
Nasional

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bandung Akhiri Hailuki Buka Posko Pengaduan Masalah Pertanahan

Sabtu, 11 Oktober 2025
Kakan ATR/BPN Kabupatan Bandung dan Wakil Ketua Komisi II DPR RI  Dede Yusuf Serahkan Ratusan Sertifikat kepada Warga Desa Jatisari
Regional

Kakan ATR/BPN Kabupatan Bandung dan Wakil Ketua Komisi II DPR RI Dede Yusuf Serahkan Ratusan Sertifikat kepada Warga Desa Jatisari

Sabtu, 11 Oktober 2025
Tegaskan Komitmen Majukan Sepak Bola Ciamis, Bupati Herdiat Buka Kursus Pelatih Sepak Bola Lisensi D
deSport

Tegaskan Komitmen Majukan Sepak Bola Ciamis, Bupati Herdiat Buka Kursus Pelatih Sepak Bola Lisensi D

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi V DPRD Provinsi Humaira Gelar Pengawasan  Penyelenggaraan Pemerintah
Legislator

Anggota Komisi V DPRD Provinsi Humaira Gelar Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah

Jumat, 10 Oktober 2025

ADVERTISEMENT

DeepReport

Quo Vadis Bupati Garut, Kadisdikmu Bikin Para Guru Meringis

Minggu, 2 Mei 2021

Peternakan Ayam Manggis Terkesan Lalai Penetrasikan CSR, Senilai 4 M Pertahun?

Selasa, 5 November 2019

KabarDaerah

Perubahan SOTK, Humas Sekda Ganti Nama Jadi Protokol Dan Komunikasi Pimpinan

Selasa, 29 September 2020

KCIC Bertanggung Jawab Perbaiki Rumah Warga yang Kena Dampak Proyek

Jumat, 29 Mei 2020
Foto : Menurut Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat (Kordiv P2HM) Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Ciamis, Wulan Syarifah menyebutkan, dari hasil pemetaan, ditemukan 23 indikator potensi kerawanan TPS Rabu (20/11/2024)

Bawaslu Ciamis Petakan 23 Indikator Potensi TPS Rawan Untuk Antisipasi Gangguan Di Hari Pemungutan

Kamis, 21 November 2024

Wow ! Pembangkit Listrik Tenaga Bayu di Garut Bakal Segera Terwujud

Sabtu, 9 September 2023

Komunitas Monster Ghecet Jalin Hubungan Komunikasi Dengan Media Online Dejurnalcom

Senin, 4 Mei 2020

Antisipasi Pekerja Migran Indonesia Unprosedural, Pemkab Garut Bersama BP2MI Sosialisasikan Gentra Karya

Senin, 27 Februari 2023

deJurnal.com

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Patut Dibaca dan Perlu

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Karir

Ikuti

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste