Dejurnal.com, Sumedang – Danrem 062/Tn Kolonel Inf Muhamad Muchidin, S. Sos menyambut kunjungan kerja Panglima TNI Marsekal TNI Dr.(H.C) Hadi Tjahjanto, S.Ip bersama Kapolri Jendral Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si dan rombongan ke PT. Kahatex dalam rangka meninjau pelaksanaan vaksinasi Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) di PT. Kahatex, Sumedang, Jawa Barat, Kamis (5/8/2021).
Kapolri Jendral Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si mengatakan, pentingnya kesehatan menjadi prioritas untuk bergeraknya aktivitas dan roda perekonomian masyarakat, di tengah Pandemi Covid-19 saat ini. Oleh sebab itu, Sigit menyebut, sebagai salah satu penggerak ekonomi, buruh harus tetap sehat agar dijauhi dari paparan virus corona.
“Saya ingin bahwa kesehatan buruh tetap terjaga ekonomi tetap bertumbuh. Oleh karena itu dua-duanya harus bisa jalan,” ujarnya.
Menurutnya buruh dapat dikategorikan sebagai salah satu kelompok yang disebut pahlawan devisa bagi Indonesia. Khususnya, mereka yang bekerja terkait dengan bidang ekspor-impor.
“Pemerintah dan stakeholder terkait bersama dengan buruh harus bersinergi untuk melakukan percepatan vaksinasi demi mewujudkan Herd Immunity atau kekebalan kelompok terhadap virus corona,” tandasnya.
“Percepatan vaksinasi khususnya bagi kawan-kawan kami buruh yang tergabung dalam KSPSI. Kami tahu buruh salah satu pahlawan devisa, karena dengan kekuatan ekspor selama ini yang dilakukan rekan-rekan. Karena itu kami memiliki kewajiban untuk menjaga agar kawan-kawan buruh semuanya selalu sehat,” ujar Sigit.
Guna melakukan akselerasi, Sigit menyebut, Pemerintah bakal mengerahkan 15.000 vaksin bagi buruh di Jawa Barat. Tujuannya agar segera terciptanya kesehatan yang kuat bagi buruh, sehingga roda perekonomian kembali berputar.
“Kegiatan vaksinasi kami turunkan 15 ribu vaksin. Dan kalau masih kurang bisa dikordinasikan kembali,” ucap Sigit.
Ia menekankan, karena angka harian Covid-19 masih terbilang tinggi, buruh diharapkan untuk tetap menerapkan dan mematuhi protokol kesehatan (prokes) dalam kehidupan sehari-hari.
“Walaupun melaksanakan vaksinasi namun demikian, tetap prokes, gunakan masker, setelah kegiatan vaksinasi. Sehingga bisa prokes dilaksanakan dan vaksinasi tentu kita galakan,” pungasnya.
Sementara itu Panglima TNI Marsekal Hadi menyebut, untuk mengendalikan Pandemi Covid-19, vaksinasi menjadi salah strategi penanganannya. Selain, protokol kesehatan 3M dan penguatan 3T.
“Tiga hal ini penting karena varian yang ada di Indonesia adalah Delta yang penularannya lebih cepat,” ujar Hadi.
Selain vaksinasi, Panglima TNI dan Kapolri juga menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada buruh dan masyarakat untuk meringankan beban di tengah Pandemi Covid-19.
Hadir pada kegiatan tersebut Menteri Kesehatan RI, Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto S.IP, M.M, Gubernur Jawa Barat Bpk. H. Ridwan Kamil, Kapolda Jabar Irjen. Pol. Drs. Ahmad Dofiri, M.Si, Ketua Gugus Tugas Covid-19 Prov Jabar, Unsur Forkopimda Kab. Sumedang, Para Kabag Umum Perusahaan PT. Kahatex, Para Ketua Serikat Pekerja/Serikat Buruh Kab. Sumedang. *** Udg.