Dejurnal.com, Garut – Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Garut, melalui Bidang Konsumsi dan Penganekaragaman Pangan, menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Konsumsi Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) kepada kader Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Garut.
Dalam sambutanya Wakil Ketua TP PKK, dr. Hani Firdiani Budiman, menyampaikan bahwa acara ini merupakan kemitraan antara DKP Garut dengan TP PKK Garut acara yang di adakan di Kampus 4 Uniga, Jalan Terusan Pahlawan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Selasa 15 Maret 2022.
Menurut Hani, Dinas DKP memiliki tanggung jawab terhadap masyarakat agar mendapatkan pola konsumsi atau pola makan yang sesusai dengan kaidah-kaidah B2SA, untuk menghasilkan pribadi atau individu-individu yang sehat dan bugar.
Lanjut Hani, tim penggerak PKK Kab Garut untuk membantu sebagai mitra kerja dari Dinas Ketahanan Pangan dalam mensosialisasikan setiap ada program dan ide-ide dari dinas yang akan dilaksanakan di masyarakat.
“Jadi harus ada tim penggerak PKK yang menggerakkan masyarakat agar pola hidup sehat terutama pola makan B2SA ini dilaksanakan di tingkat keluarga,” ujar Wakil Ketua TP PKK Garut.
“Dan saya sangat mengapresiasi kepada para peserta yang sangat antusias dalam mengikuti acara ini, apalagi peserta berasal dari Kelompok Kerja (Pokja) 3 desa yang menggeluti sandang, pangan, dan tata laksana rumah tangga.
“Selain itu, lanjut dr. Hani, TPPKK sudah terbiasa peduli, dan memiliki ke peduliaan serta kepekaan, sehingga menurutnya permasalahan-permasalahan tentang pola makan di masyarakat sudah paham betul bagaimana menghadapi berbagai permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat.
“Mereka setiap hari bersinggungan berinteraksi terus ya sehingga kami pun mendapatkan masukkan- masukkan yang sangat berharga dari mereka,” katanya.
“Saya harap setelah acara ini para perwakilan TP PKK bisa mensosialisasikan kembali kepada masyarakat lain tentang pola makan yang baik dan benar sesuai dengan pola makan B2SA.
Sementara Kepala Bidang (Kabid) Konsumsi dan Penganekaragaman Pangan, DKP Garut, Yani Yuliani, mengatakan pihaknya dalam bimtek ini menghadirkan beberapa pemateri seperti dari TP PKK Kabupaten Garut, dari Indonesian Chef Assessment (ICA) dan praktisi nutrisi dari Institut Pertanian Bogor (IPB).
Lanjut Yani, menurutnya ada dua _output_ yang ingin dihasilkan dari Bimtek ini, yang pertama peserta memahami pola konsumsi pangan seperti apa yang harus diaplikasikan dalam keluarga, dan yang kedua para peserta bisa mengaplikasikan dan menerapkan pola hidup sehat terutama dalam pengaturan konsumsi pangan.
Masih kata Yani, PKK ini merupakan tonggak utama didalam penyampaian informasi ke masyarakat, jadi paling tidak nanti ibu-ibu PKK yang menjadi peserta kegiatan ini bisa menyampaikan informasi ke masyarakat sekitar (terkait B2SA),” paparnya.
“Bahwa pihaknya akan melakukan tindak lanjut Bimtek ini, dengan melakukan beberapa kegiatan diantaranya sosialisasi hasil bimbingan teknis ini, dan terakhir akan mengadakan lomba cipta menu pangan B2SA.
“Dan saya akan membuat kegiatan lomba cipta menu pangan B2SA, jadi peserta yang hari ini dilibatkan juga (dan) akan menjadi peserta lomba cipta menu pangan B2SA berbasis pangan lokal, yang insyaallah akan dilaksanakan pada bulan ini juga ya,” ungkapnya.
“Harapanya dengan adanya kegiatan ini, pihaknya bisa ikut serta dalam menurunkan angka stunting dan kegiatan ini bisa meminalisir kedepannya bahwa angka stunting semakin menurun, karena apa ? dengan kegiatan ini kita memberikan pembekalan-pembekalan melalui Tim Penggerak PKK desa untuk mentransfer ilmu, bagaimana keluarga ini mengatur pangan yang sehat buat keluarga, sehingga memang asupan gizi untuk seluruh anggota keluarga bisa terpenuhi sesuai dengan kebutuhan gitu.” tandasnya.***Tono