• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Jumat, Oktober 17, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in deNews

Hanung Prabowo : Diduga Persaingan Bisnis, Dua PMA di Garut Berpotensi Korbankan Ribuan Pekerja

bydejurnalcom
Selasa, 26 Juli 2022
Reading Time: 3 mins read
Hanung Prabowo : Diduga Persaingan Bisnis, Dua PMA di Garut Berpotensi Korbankan Ribuan Pekerja
ShareTweetSend

Dejurnal.com, Garut – Menelisik polemik terkait dengan adanya Pengambilalihan Saham terhadap PT. Danbi Internasional yang berkedudukan di Kabupaten Garut, oleh Pemegang Saham Daux International Limited berkedudukan di Hongkong, sontak membuat sebagian pekerja merasa khawatir dengan nasib atas hubungan ketenagakerjaannya.

Guna mengantisipasi kekhawatiran itu akhirnya melakukan pengaduan dan meminta pendampingan hukum ke Kantor Hukum “Hanung Prabowo & Partners”.

Menurut Hanung Prabowo terkait hal tersebut diatas ini sangat mendasar pasalnya tentu ada sebab akibat yang dikarenakan beberapa hal sebagai berikut, saat ditemui disalah satu cafe kenamaan di Kabupaten Garut, (24/07/2022).

BacaJuga :

Momen Reses Bagi Asep Mulyana : Ajang Silaturahmi Serta Mendekatkan Konstituen Secara Emosional

Bupati Garut Terima Pengurus DKKG, Bahas Pemajuan Kebudayaan

H. Imat Rohimat Serap Aspirasi Warga Leles : Dorongan Pemerataan Tenaga Kerja dan Solusi Krisis Air Bersih

“Kesatu bahwa surat edaran terkait hal pengumuman rencana peralihan saham tersebut yang tertanggal 25 Maret 2022,” ujarnya.

Hal tersebut, lanjut Hanung, bersamaan dengan tanggal diadakannya perundingan diskusi antara perwakilan perusahaan dengan pihak perwakilan serikat pekerja yang pada kesempatan tersebut diwakili oleh SPSI, bahwa hal tersebut tentu bertentangan dengan yang dimaksudkan oleh Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas Pasal 125 ayat (6) dan Pasal 127 ayat (2) yang menyatakan (seluruh pekerja wajib mendapatkan informasi yang sejelas-jelasnya terkait dengan rancangan akuisisi setidaknya 30 hari sebelum pemanggilan RUPS.

“Kedua bahwa hingga hari ini, terkait dengan kejelasan informasi secara detail terkait dengan rancangan akuisisi dari perusahaan, terkait tanggal resminya proses peralihan saham dan berapa besar nilai saham yang dialihkan tersebut masih abu-abu dan tidak jelas,” tuturnya.

Lanjut Hanung, Ketiga setelah PKB berakhir di tahun 2024 tentunya Direksi yang baru akan memberlakukan aturan yang baru, dan khususnya juga yang berkaitan dengan hubungan ketenagakerjaannya, jika aturan baru yang akan diberlakukan oleh Direksi yang baru ternyata tidak sesuai dengan keinginan para pekerja apakah Pasal 81 angka 42 UU Cipta Kerja perubahan atas Pasal 154 A ayat (1) huruf a UU Ketenagakerjaan akan tetap diberlakukan?

“Jika pekerja meminta PHK sesuai atas haknya karena tidak setuju dangan aturan yang baru tersebut, pihak mana yang akan bertanggung jawab memenuhi hak-hak pekerja tersebut?,” Ujarnya.

Dikatakan oleh Hanung berdasarkan keterangan dan keluhan dari beberapa pekerja serta hasil dari investigasi kami selama ini, bahwa PT. Danbi International juga telah / sedang terjadi pelanggaran aturan terkait ketenagakerjaan.

“Adanya ketidakjelasan terkait struktural manajemen di perusahaan. Bahwa Pihak Perusahaan membebankan pekerjaan tambahan untuk dikerjakan dirumah, dan adanya ketidakjelasan soal upah pokok khususnya kepada pekerja borongan. Serta tidak dibayarkannya upah lembur kepada pekerja, khususnya kepada pekerja yang lembur pada tanggal 26 Mei 2022 dan tanggal 01 Juni 2022. Dan bahkan tidak dibayarkannya atas upah lembur kepada beberapa pekerja pada seksi tertentu untuk waktu tambahan atau overtime. Begitu juga adanya prihal ketidakjelasan prosedural cuti tahunan, dimana banyak pekerja yang dipaksakan
untuk mengambil cuti tahunan dan oleh perusahaan dalam kondisi tertentu,” paparnya.

Terkait hal tersebut Hanung Prabowo selaku Kuasa Hukum dari Para Pekerja mengatakan, tentunya hal diatas tidak sesuai dengan isi dari surat pernyataan direksi nomor 0114/IV/DB/SK/2022 tanggal 25 April 2022, menyatakan bahwa kondisi perusahaan saat ini baik-baik saja, hal tersebut tentu sangat bertolak belakang.

“Dari uraian diatas tentu ini ada beberapa hal diantaranya telah berlangsung sekian lama, dalam hal ini tentunya menunjukan kepada kita semua, bahwa pihak instansi pengawas ketenagakerjaan selama ini dan dianggap tidak maksimal didalam bekerja sesuai dengan fungsinya, hal ini terjadi didepan mata dan bahkan kondisi ini telah berlangsung lama, kenapa tidak ada tindakan tegas, dan atau sanksi dari pengawas ketenagakerjaan selama ini?”. Paparnya.

Ketika ditanya soal apa saja yang harus dilakukan pengawas ketenagakerjaan, dikatakan oleh Hanung, kita ketahui bersama bahwa segala hal yang bersifat normatif menjadi hal kewenangan dari Pengawas Ketenagakerjaan dalam hal ini Pihak UPT Pengawasan Ketenagakerjaan Provinsi Jawa Barat, bahkan mereka seharusnya dapat menerbitkan Nota Pemeriksaan agar menjadi efek jera bagi perusahaan-perusahaan yang lainnya, akan tetapi sepertinya hal tersebut jauh dari harapan,” Ungkapnya.

Menurut Hanung Prabowo selaku dari Kuasa Hukum Para Pekerja PT. Danbi bahwa ketidak jelasan informasi dan kurangnya transparansi dari perusahaan dalam proses pengambilalihan saham perusahaan, akhirnya ini menimbulkan kekhawatiran dikalangan para pekerja, yang kemungkinan terpahitnya adalah dikarenakan ketidakjelasan pihak mana yang akan bertanggung jawab, jika hal sampai terjadi pemutusan hubungan kerja dalam jumlah besar.

Ini jelas akan jadi dampak besar bahkan akan sangat mengangu stabilitas ekonomi, sosial dan politik, bahkan ini akan lebih kencang dari banjir bandang, ini urusan perut bos ada ribuan Warga Garut loh, yah boleh kan saya menduga akibat persaingan bisnis dua perusahaan PMA (Pabrik Bulu Mata ) ini, mereka membuat seolah pengambilalihan saham dari PT. Danbi Internasional oleh Daux International Ltd di Hongkong, yah berharap pemerintah membuka mata lebar – lebar soal ini kan Warga Kita (Para Pekerja ) nantinya jadi korban, kalau pabrik ditutup mereka tinggal pulang kampung,” Pungkasnya.

Terkait hal itu, Bagian HRD dan Manajeman PT Danbi Internasional belum memberikan keterangan resmi terkait hal itu, saat ditemui dejurnal.com terkesan tak ingin memberikan komentar.***Yohannes

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Tags: danbi internasionalGarut
Previous Post

Awasi PMK , Polisi Sambangi Kandang Hewan Milik Warga Dalam Rangka Ops Aman Nusa II

Next Post

Reses di Katapang Tedi Surahman : BPJS Jangan Jadi Beban Masyarakat

Related Posts

Anggota DPRD Kabupaten Garut Sedang Melaksanakan Reses, Yuk Kenali Apa Itu Reses
Parlementaria

Anggota DPRD Kabupaten Garut Sedang Melaksanakan Reses, Yuk Kenali Apa Itu Reses

Kamis, 16 Oktober 2025
Bupati Garut Terima Kunjungan Investor Turbin Angin : Ekspos Rencana Pembangunan PLTB
deBisnis

Bupati Garut Terima Kunjungan Investor Turbin Angin : Ekspos Rencana Pembangunan PLTB

Rabu, 15 Oktober 2025
Mitra dan Pengelola Dapur SPPG Leles Salurkan Bantuan Sembako Untuk 50 Kepala Keluarga Warga Sekitar
deHumaniti

Mitra dan Pengelola Dapur SPPG Leles Salurkan Bantuan Sembako Untuk 50 Kepala Keluarga Warga Sekitar

Selasa, 14 Oktober 2025
Momen Reses Bagi Asep Mulyana : Ajang Silaturahmi Serta Mendekatkan Konstituen Secara Emosional
deHumaniti

Momen Reses Bagi Asep Mulyana : Ajang Silaturahmi Serta Mendekatkan Konstituen Secara Emosional

Senin, 13 Oktober 2025
Bupati Garut Terima Pengurus DKKG, Bahas Pemajuan Kebudayaan
Budaya

Bupati Garut Terima Pengurus DKKG, Bahas Pemajuan Kebudayaan

Senin, 13 Oktober 2025
H. Imat Rohimat Serap Aspirasi Warga Leles : Dorongan Pemerataan Tenaga Kerja dan Solusi Krisis Air Bersih
Legislator

H. Imat Rohimat Serap Aspirasi Warga Leles : Dorongan Pemerataan Tenaga Kerja dan Solusi Krisis Air Bersih

Senin, 13 Oktober 2025

ADVERTISEMENT

DeepReport

Dana CSR Perusahaan Kandang Ayam Manggis Kepada Warga Jamali Belum Signifikan?

Minggu, 3 November 2019

Peternakan Ayam Manggis Terkesan Lalai Penetrasikan CSR, Senilai 4 M Pertahun?

Selasa, 5 November 2019

KabarDaerah

DAK Fisik 2021 Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Akankah Jadi Buah Simalakama?

Senin, 12 Juli 2021

Tujuh Personel Polres Purwakarta Dinyatakan Lulus PAG POLRI Tahun Anggaran 2020

Senin, 14 September 2020

Pisah Sambut Kasi Intel Kejari Garut Dari Dody Ke Taufik

Kamis, 17 Oktober 2019

Warga Kampung Talanca Kecewa Nilai Kerohiman Atas Penggusuran Hanya Sebesar Rp 3 Juta

Sabtu, 21 Juni 2025

Selamat Atas Dilantiknya Kadisdik Garut, KRAK Titip Pesan Pencegahan Korupsi

Senin, 27 Desember 2021

26 Kepala Desa Studi Banding ke Bali, Ini Komentar Praktisi Pemerintahan

Rabu, 28 Oktober 2020

deJurnal.com

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Patut Dibaca dan Perlu

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Karir

Ikuti

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste