BerandadeNewsBupati Bandung Optimis Banjir Selesai, dengan Enam Titik Danau Buatan

Bupati Bandung Optimis Banjir Selesai, dengan Enam Titik Danau Buatan

Dejurnal.com, Bandung – Bupati Bandung Dadang Supriatna didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bandung Tata Irawan beserta jajaran OPD lainnya melaksanakan Rembug Bedas ke-162 di Desa Rancaekek Wetan Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung, Sabtu (7/9/2024) sore.

Kegiatan serupa juga sudah dilaksanakan di 28 desa pada pelaksanaan Bunga Desa. Selama 3,4 tahun di masa kepemimpinan Bupati Dadang Supriatna, jajaran Pemkab Bandung sudah menjalin silaturahmi dengan masyarakat di 190 desa.

Menurut Dadang Supriatna banyak hikmah dari pertemuan silaturahmi. “Yang paling penting bagi saya, bekerja untuk rakyat,” katanya.

Menurut Dadang Supriatna, dlaam melaksanakan tugas kuta diberi amanat oleh rakyat. “Alhamdulillah, 13 program prioritas sudah terlaksana,” katanya.

Pada kesempatan itu, ia mendorong pihak pengembang perumahan untuk segera melaksanakan serah terima PSU (Prasarana Sarana Utilitas) kepada pemerintah. Dengan harapan masyarakat yang ada di perumahan bisa menikmati anggaran dari APBD maupun APBDes.

Selama 3 tahun memimpin Kabupaten Bandung, Kang DS sudah menyelesaikan sekitar 80 PSU perumahan di Kabupaten Bandung, setelah perumahan atau pemukiman mereka dibangun puluhan tahun.

Dalam kesempatan itu pula ia menhungkapkan rasa optimis penanganan banjir di Kabupaten Bandung dalam waktu 5 sampai 10 tahun kedepan bisa selesai, dengan membuat danau.

“Saya yakin bisa selesai dalam waktu 10 tahun kedepan urusan banjir di Kabupaten Bandung. Kuncinya, kita harus membuat danau buatan. Kita sudah buat kajian, bahwa ada enam danau buatan yang akan dibangun. Pak Presiden Jokowi Widodo sudah konsen membuat embung-embung (danau buatan) di Kabupaten Bandung,” terangnya.

Dadang Supriatna menyebut, masih menyisakan 400 hektare air menggenang lama disaat memasuki musim hujan. Sekarang dua hari sudah mulai cepat surut.

Ada aspirasi warga tentang keberlangsungan BPJS Ketenagakerjaan bagi Ketua RT dan RW yang sudah purna.
Merespon aspirasi masyarakat ini, Dadang Supriatna mengaku sedang dikaji kelanjutannya.

Namun untuk semua kader PKK, katanya, tahun 2024 sudah diberikan BPJS Ketenagakerjaan. Sedangkan insentifnya baru 20 kader PKK setiap desanya.

“Ini lagi ditertibkan.Karena di lapangan terjadi double, antara kader kader PKK, Posyandu, Pos KB dan Sub KB, masih itu itu saja,” ujar Dadang.

Dadang Supriatna berharap kader PKK fokus pada PKK-nya, dan Posyandu, Pos KB, dan Sub KB terpisah, sehingga insentifnya semua rata. “Insya Allah, semuanya tahun 2025 diberikan insentif,” katanya.

Bupati Bedas ini fokus memberikan bantuan hibah kepada para petani Kabupaten Bandung. Tahun 2023 diberikan hibah Rp 25 miliar, dan tahun 2024 sebesar Rp 19 miliar.
“Insya Allah tahun 2025 diberikan hibah sebesar Rp 50 miliar,” ujarnya.* di

Anda bisa mengakses berita di Google News

Baca Juga

JANGAN LEWATKAN

TERPOPULER

TERKINI