Dejurnal.com, Purwakarta – Prihatin dengan nasib Mak Uun, warga Kampung Cirateun, Desa Kertajaya, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta, yang kurang beruntung. Bagaimana tidak, selama ini nenek berusia 76 tahun itu hidup sebatang kara di rumah yang telah lapuk dimakan usia.
Sepeninggal suaminya belasan tahun silam, tak banyak lagi yang bisa ia perbuat. Apalagi, saat ini dirinya juga harus rela menahan rasa sakit akibat penyakit diabetes melitus yang dideritanya.
Untungnya, di masa tuanya ini ada keponakannya yang berbaik hati untuk mengurusnya. Karena, kabarnya selama ini Mak Uun tak memiliki keturunan.
Di rumahnya, Mak Uun menuturkan, di masa tuanya ini tak banyak yang dia inginkan. Apalagi, jika melihat kondisi fisiknya yang tak memungkinkan lagi untuk berjuang. Saat ini saja, untuk sekedar keluar rumah dirinya harus menggunakan kursi roda.
“Sudah beberapa tahun ini Emak mengidap penyakit Diabetes basah. Bahkan, kaki yang sebelah kiri ada yang terpaksa diamputasi. Ya sekarang mah kemana-mana pakai kursi roda saja,” ujar Mak Uun, Rabu (22/1/2020).
Sebenarnya, di masa tuanya ini dirinya punya keinginan. Yakni, ingin bertemu dan bertatap muka langsung dengan Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika. Namun dirinya sadar, hal itu mustahil terjadi. Karena, sebagai seorang bupati pasti sangat sibuk.
Namun, hari ini, Rabu 21 Januari 2019, pagi, impian Mak Uun terwujud. Pasalnya, sebelum berangkat ngantor, Bupati Purwakarta yang biasa disapa Ambu Anne itu mendatangi kediamannya. Alhasil, wajah nenek renta itu bahagia tak kala kedatang sang bupati.
“Atoh pisan (sangat senang). Tidak nyangka Ibu Bupati mau datang ke rumah saya,” kata Mak Uun nampak berkaca-kaca.
Saat kedatangan Bupati Anne, perbincangan hangat pun terjadi. Banyak cerita yang Mak Uun ungkapkan saat itu. Tak jarang, canda tawa pun sesekali menghiasi obrolan pagi mereka.
“Hatur nuhun atos kersa dongkap. Emak mah teu nyangka tiasa tepang sareng bupati,” imbuh dia.
Dalam obrolan tersebut, Mak Uun berpesan kepada bupati supaya selalu diberi kesehatan. Tak hanya itu, dirinya berharap bupati bisa terus bekerja demi masyarakat.
Sementara itu, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengaku, pihaknya sengaja datang ke kediaman Mak Uun untuk memberikan semangat supaya nenek tersebut tak terlalu larut dalam kesedihan menyikapi penyakitnya ini.
“Sekalian silaturahmi dengan Mak Uun. Tadi kami juga bawa sesuatu untuk Mak Uun. Semoga bisa bermanfaat untuk kebutuhan hidupnya,” jelas dia.
Anne yang dalam kunjungannya ini sempat melihat-lihat kondisi rumah Mak Uun, juga merencanakan bantuan lain. Yakni, bantuan renovasi bagian-bagian rumah Mak Uun yang mengalami kerusakan.***Budi)