Dejurnal.com,Karawang – Aksi menentang Pembahasan Rancangan Undang Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) 73 organisasi se-Kabupaten Karawang yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Anti Komunis Karawang, besok Jum’at (03/07/20) , rencananya akan menggelar aksi damai di depan gedung DPRD Kabupaten Karawang.
Dasar aksi ini adalah pernyataan sikap organisasi-organisasi islam di berbagai kabupaten / Kota yang menolak RUU HIP tersebut, Aksi akan dimulai tepat pukul 13.00 WIB seusai Sholat Jumat, dengan melakukan Pawai dari Al Jihad (Gedung Islamic Center) ke gedung DPRD Kabupaten Karawang.
“Aksi besok akan berfokus pada Penolakan RUU HIP, sebagaimana yang terjadi di banyak wilayah. 500an orang perwakilan dari 73 organisasi se-Kabupaten Karawang akan hadir untuk aksi besok,” kata Cepyan Lukmanul Hakim sebagai Juru Bicara dalam giat konferensi persnya, di Gedung Rapat Islamic Center Al Jihad Karawang.
Cepyan juga menegaskan, jika kemudian dalam aksi tersebut ada isu-isu yang tidak benar, itu tidak benar. Karena menurutnya PDIP itu adalah saudara.
“Kami akan melakukan jalan kaki dan tidak ada dialog dengan DPRD. Aksi kami adalah aksi damai, dan tidak ada bakar-bakaran,sekali lagi ini adalah Aksi Damai ” tegasnya.
“Dan kami tidak ada agenda politik apapun, dan konferensi pers ini digelar, karena kami ingin aksi damai kami berjalan dengan kondusif ” tambah Cepyan.
Bahkan ia kembali menegaskan jika untuk aksi ini pihaknya telah membuat sejumlah aturan di antaranya adalah menggunakan pakaian berwarna putih, dilarang menggunkan atribut partai politik, dilarang melakukan perusakan atribut partai dan fasilitas umum, dilarang berkata kotor, menjaga kesehatan, dan menjaga tetap protokol kesehatan.
“Insya Allah aksi ini akan berjalan dengan damai dan lancar, dan siapapun yang menganggu jalannya aksi, itu adalah oknum dan kami akan serahkan sendiri kepada pihak yamg berwajib,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DPC PDIP Karawang, Taufik Ismail nampak hadir dalam kegiatan konferensi pers tersebut, duduk berdampingan dengan para tokoh Aliansi Masyarakat Anti Komunis Karawang menegaskan jika pihaknya mendukung aksi besok tersebut.
“Saya paham mengenai aksi damai tolak RUU HIP ini adalah bentuk kecintaan terhadap Pancasila. Namun saya berharap tetap nasionalisme negara kita harus terjaga,” kata Taufik mengawali pembicaraannya.
“Saya menghargai silakan jika ada demo, hanya saya menitip jangan sampai ada provoksi membakar bendera partai,” ujarnya memohon.
Ia menjelaskan laporan pihaknya kepada Polres Karawang beberapa waktu lalu adalah merupakan aksi serentak di setiap daerah, ke Polres masing-masing Kabupaten/Kota, Taufik pun membantah sejumlah isu yang diduga merugikan partainya dan menegaskan tidak ada aksi tandingan dari PDIP.
“Ketika ada pembakaran bendera partai seperti itu tentu saja kami serentak melaporkan ke Polres di masing-masing daerah. Dan jika memang ternyata di dalam PDIP ada unsur komunis, saya sebagai ketua partai akan menjadi orang pertama yang akan keluar dari partai tersebut,” tegasnya.***Ghalls/Riff