Dejurnal.com, Garut – Puluhan remaja di Bunderan Suci Karangpawita diamankan Polres Garut setelah kedapatan sedang bertransaksi “pil setan” atau obat-obatan terlarang.
Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono menjelaskan ada 81 orang yang diamankan pihaknya. Saat diamankan, mereka diketahui sedang bertransaksi jual-beli obat terlarang di kawasan Bundaran Suci, Kecamatan Karangpawitan, Garut, Jumat (18/6/2021) sore.
“Ini merupakan operasi premanisme. Ada 81 orang yang diamankan, dua di antaranya sebagai penjual dan 79 lain sebagai pembeli,” ucap Kapolres Garut.
Dari 81 pemuda yang diamankan, dua di antaranya yakni inisial AR (30) dan SU (30) diketahui merupakan penjual yang kerap menjual ‘pil setan’ terlarang secara eceran kepada warga.
Sedangkan 79 pembeli yang diamankan bervariatif. Mereka rata-rata berumur belasan tahun, hingga dua puluh tahunan. Beberapa di antaranya pelajar.

“Tersangka SU dan AR ini memang sudah cukup terkenal sebagai pemasok obat-obatan terlarang di Garut,” kata Wirdhanto.
Dari penggerebekan yang dilakukan, polisi berhasil mengamankan tiga jenis ‘pil setan’ dengan jumlah 1.884 butir. “Menurut keterangan beberapa pembeli yang kami amankan, obat-obatan ini bisa menimbulkan efek fly dan menenangkan,” ucapnya.
“Namun demikian ini bisa menimbulkan efek negatif hingga berujung pada kenakalan remaja, hingga aksi premanisme seperti pungutan liar dan begal,” ujar Wirdhanto menambahkan.
Kedua tersangka kini dibui polisi. Sedangkan terhadap 79 pembeli ‘pil setan’ yang diamankan akan dilakukan tes urine dan pemeriksaan lebih lanjut. Mereka diganjar Pasal 98 Jo Pasal 183 UU Kesehatan dan Pasal 83 UU Tenaga Kesehatan.
“Ancaman pidana maksimal 15 tahun penjara,” kata Wirdhanto.***Udg