Dejurnal.com, Bandung- 111 santri Pondok Pesantren Tahfidz, Kitab dan Dakwah Addzimat Da’i Indonesia mengikuti Wisuda Tahun 2023 yang digelar di pondok pesantren tersebut, Perum Pesona Asri Desa Jelegong Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung, Rabu (24/05/2023).
Wisuda yang bertema “Mencetak Generasi Qur’ani yang Berahlaqul Karimah” ini dihadiri Bupati Bandung Dr. H. M. Dadang Supriatna, S.Ip., M.Si. , Forkopimcam Rancaekek, Keluarga Besar Pesantren Addzimat, Para orang tua santri dan Para undangan lainnya.
Pondok Pesantren Tahfidz, Kitab dan Dakwah Addzimat Da’i Indonesia menyelenggarakan satuan pendidikan DTA, TK, SDIT, SMPIT, SMAIT.
Bupati Bandung dalam sambutannya mengatakan, jumlah Penduduk Kabupaten Bandung mencapai 3,7 juta jiwa, sebagian generasi muda yang sangat luar biasa dan bisa menjadi generasi masa depan bangsa.
” Saya harapkan lulusan Pondok Pesantren Addzimat Da’i Indonesia para santrinya selama mendapat ilmu di sini bisa di implementasikan dan berguna untuk diri sendiri, orang tua, lingkungan warga masyarakat sekitar juga untuk agama dan bangsa, ” kata Bupati Bandung.
Dadang Supriatna mangaku merasa bahagia dan bersyukur bisa bersilaturahmi dengan keluarga besar Pondok Pesantren Addzimat Da’i Indonesia. “Tak lupa saya ucapkan terimakasih yang telah mendukung program Pemkab Bandung, Saya sangat mensupport berdirinya pesantren ini dengan memberikan bantuan hibah sebesar Rp. 250 Juta, “katanya.
Bantuan tersebut menurut Bupati Dadang Supriatna bisa digunakan untuk kegiatan pendidikan para calon pemimpin di masa mendatang.
Bupati berharap, kepada para siswa yang mengenyam pendidikan di lingkungan sekolah maupun pesantren dapat memanfaatkan ilmu yang sudah didapat dengan baik. “Saya telah merealisasikan program guru ngaji dengan anggaran sebesar Rp.109 miliar/tahun,” terangnya.
Dadang Supriatna berpesan, para siswa yang sedang menjalani proses pendidikan baik di sekolah ataupun pesantren harus punya cita – cita untuk kemajuan diri sendiri juga generasi penerus bangsa.
“Seluruh siswa harus mempunyai mimpi dan cita – cita besar juga dibarengi dengan intelektual dan spiritual yang tinggi, maka dari itu akan keluar aura positif dan akan menghasilkan karya nyata untuk umat dan bangsa. Untuk menjadi orang sukses itu kata kuncinya sangat sederhana yaitu hormat kepada orang tua, Jika kita sukses orang tuapun akan bangga ketika melihat anaknya berhasil meraih kesuksesan,” pungkas Bupati Bandung.
Sementara itu, di tempat yang sama Ketua Panitia Kegiatan wisuda, Abi Fuad Syahrul W. A., S.H mengatakan, wisuda tersebut merupakan angkatan tahun 2023, di ikuti oeh 111 Santri. “Mereka yang mondok di sini yang khusus untuk SMP dan SMA. Sedangkan jumlah seluruh siswa dari SD SMP SMA total jumlah santri 500 orang, ” katanya.
Abi Fuad berharap ke depannya posisinya menjadi lebih baik karena di pesantren kami, kitab dan dakwah. “Jadi semuanya harus bisa seimbang antara muatan umum dengan muatan pesantren, ” imbuhnya.
Di pesantren ini juga kata Fuad ada bea siswa dan langsung sonding dengan UIN dan UNINUS. “Jadi mereka di sini langsung bisa ke sana, ” ujarnya.
Yayasan ini diketuai oleh K.H DA’I Nanang Kosim S.I. Kom., M.M., M.Pd., beliau adalah satu Da’i di MNCTV, kata Fuad jadi posisinya sambil berdakwah dari umat ke umat. Ia berharap seluruh siswa lulusannya soleh- solehah yang bisa berguna bagi nusa bangsa dan agama. ” Yang terpenting adalah mohon doa dari semuanya agar kami tetap bisa berdakwah di jalan Allah untuk senantiasa bisa terus berkembang menjadi lebih baik,” pungkas Abi Fuad. ***Deri Acong