Dejurnal.com, Bandung – Guna meningkatkan sinergitas dan dalam rangka menjaga stabilitas, kondusifitas antara elemen dan lembaga di wilayah Jawa Barat, Kopasgat menggelar Silaturahmi dengan Muspida, OKP, LSM, dan Paguyuban di Lapangan Tembal Kopasgat Lanud Sulaiman Margahayu Bandung, Rabu (10/5/2023).
Komandan Kopasgat Marsekal Muda TNI Wahyu Hidayat Sujatmiko, dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten Intel Kolonel Pasukan M. Juanda menyebutkan, acara silaturahmi ini penting dilaksanakan dalam rangka menciptakan suasna damai, di Jawa Barat menjelang Pemilu 2024, khususnya untuk wilayah Bandung.
Kegiatan ini juga, untuk memantapkan langka ke depan, bekerja sama antara organisasi masyarakat dan pemerintah agar tidak terjadi perpecahan, dan mampu sama-sama memerankan manfaat dan kontribusi yang baik kepada seluruh masyarakat di wilayah Bandung.
Kegiatan ini juga wujud kepedulian satuan Kopasgat untuk ikut membantu masyarakat dalam menciptakan suasana yang kondusif sehingga Kopasgat terasa manfaatnya bagi masyarakat sekitarnya.
Dankopasgat menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung acara silaturahmi sehingga berjalan sukses.
Sudai acara, Juanda, menandaskan acara ini untuk mensinergikan dan kebersamaan antara Ormas dan tokoh-tokoh masyarakat serta TNI Polri dalam rangka menjaga sinergitas di wilayah Jawa Barat.
Juanda berharap terjalin komunikasi antara instansi, ormas , lembaga, dan antara paguyuban untuk bisa koordinasi dan berkolabirasi untuk menghadapi segala situasi dan perkembangan yang ada dalam menghadapi tahun politik nanti.
Bupati Bandung Dadang Supriatna, yang diwakili Kepala Bidang Intelkam dan Wasbang Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bandung Aam Rahmat mengapresiasi jajaran Kopasgat yang menggelar acara tersebut. Apresiasi juga disampaikan bupati kepada pimpinan Ormas tingkat provinsi, kabupaten, maupun Kota Cimahi dan Kota Bandung.
“Atas nama pemerintah. Kabulaten Bandung dan pribadi menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pimpinan, yang hadir atas partisipasi, dedikasi dan kontribusinya terhadap pembangunan di Jawa Barst dan Kabupaten Bandung, ” kata bupati yang disampaikan Aam Rahmat itu.
[Aam melanjutkan, sebagaimana diketahui bahwa bagaimana undang-undang nomor 18 tahun 2013 , bahwa Ormas diatur oleh satu Undng-undang dan 2 PP serta 3 Permendagri yang menyangkut hak dan kewajiban , fungsi, larangan dan sanksi Ormas.
“Untuk itu sesuai dengan tema hari ini , bahwa Ormas melaksanakan fungsi dan bertujuan yaitu melaksanakan kondusifitas wilajah, Apa lagi saat ini sedang melaksanakan tahapan pemilu Tahun 2024. Kita juga dihadapkan dengan kondisi tahun politik. Kontestasi politik yaitu pemilu dan Pilkada ,” tutur Aam.
Ia mengatakan, Provinsi Jawa Barat, secara nasional pas kepada indikator kerawanan Pemilu tingkat 8 nasional. Sedangkan, lanjut Aam Kabuoaten Bandung, secara penentuan Bawaslu masuk kepada 3 besar indkator kerawanan Pemilu tingkat nasional.
“Tentu saja di sini ada dimensi dan indikator-indikator yang memang harus diphami, termasuk potensi- potensi konplik yang harus kita waspadai untuk tahapan-tahapan pemili yang aka kita laksanakan, ” ujar Aam.
Ia melanjutkan lagi, Pemilu serentak tahun 2024 ini adalah pemilu yang pertama dan istimewa, karena untuk pertama kalinya Pemilu Presiden, DPD, DPRD Provinsi dan Kabupaten disatukan dalam satu hari. Di bulan November dilaksanakan Pilkada serentak antara gubernur dan bupati , wali kota disatukan dalam satu hari.
“Untuk itu, dalam rangka meningkatkan sinergitas organisasi pemerintah dengan Ormas sehingga dapat mewijudkan bagaimana Jabar Juara dan Kabupaten Bamdung Bedas.
Aam melanjutkan sambu Bupati Bandung, peran para ketua Ormas didorong oleh pihak keamanan untuk membantu dan ikut serta bagaimana mewujudkan tahapan-tahapan Pemilu yang hari ini sedang dilaksanakan pendaftaran bakal calon legiskatif baik tingkat Kabupaten, Provinsi, maupun tingkat nasional yang akan berakrir tanggal 14 Mei 2023, dan mulai Ontober 2023 sudah masik tahaoan kampanye.
Aam Rahmat menyebutkan, Bupati berpesan, agar semua bisa berkontribusi dalam seluruh proses pembangunan daerah sesuai dengan tugas dan kapasitas masing-masing. Sesuai dengan tagline Kabupaten Bandung. ” Mari kita kuatkan dan konsisten menjalankan tugas masing-masing demi tercapainya Kabupaten Bandung yang BEDAS: Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis, dan Sejahtera, ” pungkasnya. ***Sopandi