Rabu, 6 November 2024
BerandadeNewsKadisdik Garut Geram, Ada Dugaan Ijazah Palsu Pada Pilkades

Kadisdik Garut Geram, Ada Dugaan Ijazah Palsu Pada Pilkades

Dejurnal.com, Garut – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut Totong merasa geram dengan adanya dugaan kebocoran soal dan dugaan Ijazah palsu yang mencoreng nama baik Dinas Pendidikan Kabupaten Garut.

“Terkait dugaan pemalsuan data dan dokumen tersebut perlu adanya kedalaman ijazah nomor ijazah termasuk warna, hologram, dan barcode untuk nilai – nilai di ijazah, baik nilai hasil UN nya, itu kan ada barcode 2017,” Ujarnya kepada dejurnal.com, pasca audiensi.

Lanjut Totong, apalagi langsung tanda tangan kepala, jadi berkesimpulan bahwa itu ijazah tersebut diragukan dan memang ada kejanggalan. Dinas Pendidikan kepada pelaku tersebut kita akan memproses dan mengecek dulu.

“Ya yang bersangkutan juga orang PKBM, PKBM Darussalam itu nggak ada, berani-berani membuat pemalsuan berbagai dokumen, apalagi dokumen ijazah. Dengan kasus ini kita jadikan dan diambil hikmahnya sebagai edukasi agar lebih hati-hati, juga peningkatan dalam pengawasan PKBM – PKBM yang ada,” tegasnya.

Di Kabupaten Garut ada 75 PKBM, rata-rata itu berarti tiap kecamatan 2 atau 1 PKB tentunya ini juga kami empati simpati atas apa yang terjadi, jangan sampai kejadian terulang kembali.

“Yah kalau mau dibilang Dinas juga sebagai korban, ini sudah bisa dikatagorikan pencemaran nama baik,” ujarnya.

Sebenarnya dengan Dokumen Ijazah Asli itu sudah cukup, namun untuk menegaskan perlu ada rekomendasi ijazah. itu sudah menggambarkan bukti bahwa peserta didik itu sudah sudah menjalankan pembelajaran dan proses jenjang SD kan 6 tahun, SMP 3 tahun SMA 3 tahun sama halnya dengan paket A Paket B.

“Terkait hal itu selain ini pembelajaran kehati – hatian Dinas Pendidikan, kita juga akan melakukan upaya hukum terhadap pelaku. di samping itu kita akan mengecek ke lapangan dulu. Untuk efek jera dan pembelajaran dengan tujuannya jangan sampai terulang terulang untuk masyarakat secara keseluruhan,” Pungkas H. Totong Kadisdik Kab. Garut.***Yohaness

Anda bisa mengakses berita di Google News

Baca Juga

JANGAN LEWATKAN

TERPOPULER

TERKINI