Minggu, 5 Mei 2024
BerandadeHumanitiBudayaPKS Garut Gelar Riungan Budaya, DKKG Berharap Seluruh Partai Politik Bisa Mengangkat...

PKS Garut Gelar Riungan Budaya, DKKG Berharap Seluruh Partai Politik Bisa Mengangkat Nilai Budaya

Dejurnal.com, Garut – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Kabupaten Garut menggelar Riungan Budaya dengan mengundang Dewan Kebudayaan Kabupaten Garut (DKKG) yang terdiri dari para praktisi budaya, Kamis (25/5/2023).

Riungan budaya tersebut dipimpin Sekretaris DPD PKS Kabupaten Garut Deni Mardiana yang menyampaikan bahwa riungan ini merupakan cikal bakal untuk riungan selanjutnya dalam rangka ngamumule kebudayaan.

“Kita akan melakukan riungan atau ngawangkong dengan para pelaku budaya di Kabupaten Garut secara intens dan tentunya diperluas riungannya se Priangan Timur,” ujar Deni Mardiana.

Hal ini, lanjutnya, agar bisa menyerap aspirasi dari budayawan untuk kemajuan Garut ke depannya. “Insya allah kita agendakan kembali, kebetulan Ketua DPD PKS yang juga Wakil Bupati Garut sedang ada tugas ke Lombok, jadi tidak bisa menghadiri, namun tentunya hasil riungan ini akan kita sampaikan untuk kemudian menjadi agenda rutin,” tutur Deni.

Sementara itu, Ketua Pertimbangan Kebudayaan DKKG, KH. Asep Santana menyampaikan terimakasih kepada jajaran kepengurusan DPD PKS Garut atas undangan kepada para praktisi budaya dalam giat riungan budaya .

“Ini merupakan satu terobosan yang baik dimana partai politik sudah memikirkan tentang budaya, mudah mudahan langkah serupa bisa dilakukan oleh partai politik yang lainnya untuk sama sama mengedepankan nilai budaya, dan menjadikan pentingnya sebuah makna budaya dalam kehidupan manusia didalam semua aspek aktivitas sosial kemasyarakatan dan pemerintahan,” ujarnya kepada dejurnal.com saat ditemui terpisah di sekretariat DKKG, Jumat (26/5/2023).

Ketika semua partai politik melakukan hal sama, lanjut Asep Santana, ada harapan besar ketika para kadernya duduk di legislatif sama-sama memperjuangkan nilai budaya yang sampai saat ini kurang mendapatkan porsi semestinya dari pihak legislatif.

“Bahkan sebagian legislatif tidak mengetahui tentang adanya Undang Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaaan,” tandasnya.

Asep Santana berkeyakinan, jika semua partai politik melakukan hal yang sama, kebudayaan bangsa kita akan kuat, kehidupan akan tertata lebih baik dan IPM akan meningkat seiring penerapan dan pemahaman budaya yang diterapkan.

“Ada hal yang harus kita ingat, Presiden pertama kita Ir. Soekarno sudah mengeluarkan Keppres Nomor 114 Tahun 1961 Tentang Pembentukan Dewan Kebudayaan Nasional dimana artinya jauh jauh hari Bung Karno sudah paham bahwa budaya itu hal yang harus dilestarikan,” tandasnya.

Dengan riungan budaya yang pertama diprakarsai DPD PKS Garut, sambung Asep Santana, merupakan sebuah terobosan baru yang patut diapresiasi. “Semoga apa yang dilakukan PKS dengan mengundang para praktisi budaya diikuti partai politik lain dengan satu tujuan, memajukan kebudayaan dalam segala segi termasuk politik yang berbudaya,” pungkasya.***Raesha

Anda bisa mengakses berita di Google News

Baca Juga

JANGAN LEWATKAN

TERPOPULER

TERKINI