• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Selasa, Oktober 21, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in OpiniKita

Pentingnya Jurnalisme Sains Ditengah Pandemi Covid-19

bydejurnalcom
Rabu, 10 Maret 2021
Reading Time: 3 mins read
ShareTweetSend

Oleh : H. RM. Riesta Yutaka, SH.

WABAH Pandemi COVID-19 telah menimbulkan dua bentuk perasaan atau ekstriminitas bathin yaitu Kecemasan dan Ketidakpedulian. Media massa yang mampu menjembatani antara kebijakan pemerintah dan sikap positif masyarakat di tengah pandemi yang masih terus memuncak, namun pemerintah seperti kehilangan arah dalam memilih medium komunikasi massa. Pemerintah memilih menggunakan “influencer” daripada media massa sebagai arus utama.

Sebagaimana disampaikan Juru Bicara Kepresidenan mengatakan aktor digital sebagai key opinion leaders merupakan aktor penting dalam masyarakat berjaringan di tengah perkembangan era transformasi dan demokrasi digital saat ini. Salah satu key opinion leader yang disebut adalah influencer.

BacaJuga :

Bupati Bandung Minta OPD Antisipasi Dampak Penurunan Dana Transfer Daerah

Bupati Bandung Ajak IKA PMII Dukung Program Pusat dan Daerah

HUT Ke-61 Partai Golkar Kabupaten Bandung, Ribuan Warga Ikuti Jalan Sehat

Dalam konteks pemerintahan demokrasi, mengatakan kelas menengah yang aktif di dunia digital selalu dibutuhkan sebagai jembatan komunikasi kebijakan pemerintah dengan seluruh warga.
Penggunaan penggunaan media massa sebagai instrumen pemerintah dalam komunikasi massa, terutama untuk membangun kepercayaan terhadap kebijakan penanggulangan COVID-19.

Hemat penulis, media massa jauh lebih dapat dipercaya, dipertanggungjawabkan, dan mempunyai daya jangkau yang lebih luas dalam penyebaran pesan dibandingkan influencer. Selain itu, aspek keterbukaan data publik melalui media massa juga bisa menegaskan transparansi dari pemerintahan serta melihat pentingnya hubungan antar-muka media massa dan lembaga penelitian dalam jurnalisme sains.

Interaksi ini akan meningkatkan kredibilitas media massa dan membangun komunikasi sains dengan ruang publik, khususnya penanganan di tengah pandemi yang berbasis otoritas ilmiah.
Komunikasi massa di tengah munculnya media baru pun menjadi ajang pertarungan antara media massa arus utama dan media sosial.

Dalam lanskap media era internet, saluran komunikasi massa, seperti stasiun TV, radio, dan surat kabar, tidak lagi menjadi sumber informasi yang dominan untuk khalayak. Sebaliknya, khalayak sering menggunakan media sosial sebagai saluran media baru atau komunitas virtual untuk pertukaran informasi dan membangun hubungan. Peran influencer dengan menggunakan saluran media sosial dan menawarkan berbagai hal unik bagi pengguna media baru dan pengiklan sebagai pilihan informasi alternatif.

Sistem media telah berkembang dalam beberapa dekade terakhir. Hal itu menciptakan lebih banyak kesempatan bagi peneliti untuk memiliki pengalaman dengan jurnalisme. Keuntungan bagi jurnalisme sains. mengadaptasi komunikasi media menjadi penting bagi komunikasi dua arah. Ilmuwan menjadi lebih bersedia untuk berbicara, lebih siap untuk memenuhi tuntutan jurnalistik, dan tidak mudah tersinggung tentang penyederhanaan jurnalistik, rekontekstualisasi, dan bahkan ketidak akuratan dalam detail pemberitaan.

Ilmuwan perlu belajar untuk berinteraksi secara efisien dengan media. Hal  ini mungkin akan membuat  pekerjaan jurnalis sains lebih mudah dalam banyak hal. Wartawan dapat mengharapkan pengetahuan dan profesionalisme tingkat tinggi para peneliti sebagai sumber yang berharga untuk jurnalisme sains. Namun, sumber otoritas ilmiah juga mungkin menjadi lebih ahli dalam mengejar tujuan strategis dan meningkatkan kendali atas cakupan sains.

Akhirnya, penulis berharap tentunya jurnalisme sains agar mampu dan mau melihat ke belakang layar yang menghubungkan sains dan masyarakat sebagai peningkatan pendidikan publik.  Para jurnalis diharapkan dapat menjembatani komunikasi sains-publik sehingga jurnalisme sains mampu menerjemahkan bahasa sains yang kompleks, serta menjadi bahasa yang mudah dipahami masyarakat. Tentunya hal itu dilakukan dengan tetap menjaga akurasi substansi informasi agar dapat menjadi referensi pemerintah dalam mengambil kebijakan dan dalam meredakan kecemasan dan Ketidakpedulian publik.(*)

*) Penulis Ketua Komunitas BIRBAKUM, tinggal di Kabupaten Garut.

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Previous Post

Sosialisasi P4GN,Sekaligus Anggota Kodim Purwakarta Dites Urine

Next Post

Baznaz Garut Raih Penghargaan Dalam Acara BASS

Related Posts

HSN 2025 : Semangat Perjuangan Santri  Digaungkan ke Siswa MA Darul Ma’arif  Margaasih
Kalam

HSN 2025 : Semangat Perjuangan Santri Digaungkan ke Siswa MA Darul Ma’arif Margaasih

Selasa, 21 Oktober 2025
Di Hari Santri, Bupati Bandung Akan Meletakkan Batu Pertama Pembangunan Pondok Pesantren Daar El Jannah
Kalam

Di Hari Santri, Bupati Bandung Akan Meletakkan Batu Pertama Pembangunan Pondok Pesantren Daar El Jannah

Senin, 20 Oktober 2025
DPRD dan Bupati Purwakarta Sepakat Rancangan KUA-PPAS APBD TA 2026 Sebesar Rp 2,4 T Ditandatangani
Parlementaria

DPRD dan Bupati Purwakarta Sepakat Rancangan KUA-PPAS APBD TA 2026 Sebesar Rp 2,4 T Ditandatangani

Senin, 20 Oktober 2025
Bupati Bandung Minta OPD Antisipasi Dampak Penurunan Dana Transfer Daerah
dePraja

Bupati Bandung Minta OPD Antisipasi Dampak Penurunan Dana Transfer Daerah

Senin, 20 Oktober 2025
Bupati Bandung Ajak  IKA PMII Dukung  Program Pusat dan Daerah
dePraja

Bupati Bandung Ajak IKA PMII Dukung Program Pusat dan Daerah

Senin, 20 Oktober 2025
HUT Ke-61 Partai Golkar Kabupaten Bandung, Ribuan Warga Ikuti Jalan Sehat
dePolitik

HUT Ke-61 Partai Golkar Kabupaten Bandung, Ribuan Warga Ikuti Jalan Sehat

Senin, 20 Oktober 2025

ADVERTISEMENT

DeepReport

FPPG Kecewa, Audiensi DPRD Terkait Zakat TPG Tak Dihadiri Disdik, Baznas dan BJB

Jumat, 21 Mei 2021

FPPG Tuding Potongan Massal Zakat TPG 2,5% Tanpa Persetujuan Muzaki, Sekda Garut : Saya Akan Tanya Kadisdik

Kamis, 29 April 2021

KabarDaerah

KUA Purwakarta Gelar Binwin Pra Nikah Bagi 26 Pasangan Catin

Minggu, 13 Juni 2021

Bupati Garut Berhentikan 3 Direksi PDAM Tirta Intan, PAKIS : Langkah Rasional dan Progresif

Sabtu, 10 Mei 2025

BPJS Ketenagakerjaan Percepat Klaim JHT dan JKP Bagi Para Pekerja di Garut

Sabtu, 15 Maret 2025

DPRD Kabupaten Sukabumi Bahas Raperda Perubahan Nomor 15/2023

Sabtu, 12 April 2025

Hadiri Konsultasi Publik Ranwal RPJMD Serta Musrenbang Penyusunan RKPD 2026, Ketua DPRD Garut Sampaikan Ini

Selasa, 29 April 2025

Petugas Gabungan Sosialisasikan Penerapan PPKM Darurat di Purwakarta

Jumat, 2 Juli 2021

deJurnal.com

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Patut Dibaca dan Perlu

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Karir

Ikuti

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste