• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Jumat, September 5, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in OpiniKita

Pentingnya Jurnalisme Sains Ditengah Pandemi Covid-19

bydejurnalcom
Rabu, 10 Maret 2021
Reading Time: 3 mins read
ShareTweetSend

Oleh : H. RM. Riesta Yutaka, SH.

WABAH Pandemi COVID-19 telah menimbulkan dua bentuk perasaan atau ekstriminitas bathin yaitu Kecemasan dan Ketidakpedulian. Media massa yang mampu menjembatani antara kebijakan pemerintah dan sikap positif masyarakat di tengah pandemi yang masih terus memuncak, namun pemerintah seperti kehilangan arah dalam memilih medium komunikasi massa. Pemerintah memilih menggunakan “influencer” daripada media massa sebagai arus utama.

Sebagaimana disampaikan Juru Bicara Kepresidenan mengatakan aktor digital sebagai key opinion leaders merupakan aktor penting dalam masyarakat berjaringan di tengah perkembangan era transformasi dan demokrasi digital saat ini. Salah satu key opinion leader yang disebut adalah influencer.

BacaJuga :

Rapat Koordinasi Tingkat Kecamatan Ciparay Tahun 2025

Disdukcapil Jemput Bola Layanan Langsung di Desa Cangkuang Kulon Dayeuhkolot

Peran Aktif Mahasiswa KKN UNIGA 2025 di Desa Leles

Dalam konteks pemerintahan demokrasi, mengatakan kelas menengah yang aktif di dunia digital selalu dibutuhkan sebagai jembatan komunikasi kebijakan pemerintah dengan seluruh warga.
Penggunaan penggunaan media massa sebagai instrumen pemerintah dalam komunikasi massa, terutama untuk membangun kepercayaan terhadap kebijakan penanggulangan COVID-19.

Hemat penulis, media massa jauh lebih dapat dipercaya, dipertanggungjawabkan, dan mempunyai daya jangkau yang lebih luas dalam penyebaran pesan dibandingkan influencer. Selain itu, aspek keterbukaan data publik melalui media massa juga bisa menegaskan transparansi dari pemerintahan serta melihat pentingnya hubungan antar-muka media massa dan lembaga penelitian dalam jurnalisme sains.

Interaksi ini akan meningkatkan kredibilitas media massa dan membangun komunikasi sains dengan ruang publik, khususnya penanganan di tengah pandemi yang berbasis otoritas ilmiah.
Komunikasi massa di tengah munculnya media baru pun menjadi ajang pertarungan antara media massa arus utama dan media sosial.

Dalam lanskap media era internet, saluran komunikasi massa, seperti stasiun TV, radio, dan surat kabar, tidak lagi menjadi sumber informasi yang dominan untuk khalayak. Sebaliknya, khalayak sering menggunakan media sosial sebagai saluran media baru atau komunitas virtual untuk pertukaran informasi dan membangun hubungan. Peran influencer dengan menggunakan saluran media sosial dan menawarkan berbagai hal unik bagi pengguna media baru dan pengiklan sebagai pilihan informasi alternatif.

Sistem media telah berkembang dalam beberapa dekade terakhir. Hal itu menciptakan lebih banyak kesempatan bagi peneliti untuk memiliki pengalaman dengan jurnalisme. Keuntungan bagi jurnalisme sains. mengadaptasi komunikasi media menjadi penting bagi komunikasi dua arah. Ilmuwan menjadi lebih bersedia untuk berbicara, lebih siap untuk memenuhi tuntutan jurnalistik, dan tidak mudah tersinggung tentang penyederhanaan jurnalistik, rekontekstualisasi, dan bahkan ketidak akuratan dalam detail pemberitaan.

Ilmuwan perlu belajar untuk berinteraksi secara efisien dengan media. Hal  ini mungkin akan membuat  pekerjaan jurnalis sains lebih mudah dalam banyak hal. Wartawan dapat mengharapkan pengetahuan dan profesionalisme tingkat tinggi para peneliti sebagai sumber yang berharga untuk jurnalisme sains. Namun, sumber otoritas ilmiah juga mungkin menjadi lebih ahli dalam mengejar tujuan strategis dan meningkatkan kendali atas cakupan sains.

Akhirnya, penulis berharap tentunya jurnalisme sains agar mampu dan mau melihat ke belakang layar yang menghubungkan sains dan masyarakat sebagai peningkatan pendidikan publik.  Para jurnalis diharapkan dapat menjembatani komunikasi sains-publik sehingga jurnalisme sains mampu menerjemahkan bahasa sains yang kompleks, serta menjadi bahasa yang mudah dipahami masyarakat. Tentunya hal itu dilakukan dengan tetap menjaga akurasi substansi informasi agar dapat menjadi referensi pemerintah dalam mengambil kebijakan dan dalam meredakan kecemasan dan Ketidakpedulian publik.(*)

*) Penulis Ketua Komunitas BIRBAKUM, tinggal di Kabupaten Garut.

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Previous Post

Sosialisasi P4GN,Sekaligus Anggota Kodim Purwakarta Dites Urine

Next Post

Baznaz Garut Raih Penghargaan Dalam Acara BASS

Related Posts

Pengajian “Anti Gempa” Curi Perhatian Masyarakat Subang
deNews

Pengajian “Anti Gempa” Curi Perhatian Masyarakat Subang

Kamis, 4 September 2025
Polda Jabar  Ungkap 12 Tersangka Kasus Bom Molotov, Saat Aksi Demo Di Gedung DPRD
Hukum dan Kriminal

Polda Jabar Ungkap 12 Tersangka Kasus Bom Molotov, Saat Aksi Demo Di Gedung DPRD

Kamis, 4 September 2025
Binaan Pertamina EF Zona 7 Subang Field, Pekerja Migran Jadi Berkreativitas
deBisnis

Binaan Pertamina EF Zona 7 Subang Field, Pekerja Migran Jadi Berkreativitas

Kamis, 4 September 2025
Rapat Koordinasi Tingkat Kecamatan Ciparay Tahun 2025
deNews

Rapat Koordinasi Tingkat Kecamatan Ciparay Tahun 2025

Kamis, 4 September 2025
Disdukcapil Jemput Bola Layanan Langsung di Desa Cangkuang Kulon Dayeuhkolot
deNews

Disdukcapil Jemput Bola Layanan Langsung di Desa Cangkuang Kulon Dayeuhkolot

Kamis, 4 September 2025
Peran Aktif Mahasiswa KKN UNIGA 2025 di Desa Leles
deEdukasi

Peran Aktif Mahasiswa KKN UNIGA 2025 di Desa Leles

Kamis, 4 September 2025

ADVERTISEMENT

DeepReport

Pasir Warna Merah Dipakai Bahan Matrial Proyek Irigasi Cipalasari, Sekarang Berganti Pakai Pasir Hitam

Senin, 30 Agustus 2021

Terkait CSR Peternakan Ayam Manggis, Tak Seorang Pun Mengaku Terima Signifikan

Sabtu, 9 November 2019

KabarDaerah

Rencana Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu, Begini Respon Warga Selatan Garut

Minggu, 29 Oktober 2023

Pemdes Rancagoong Cilaku, Dana Desa Untuk Pembangunan Infrastruktur Serta Penanganan Covid-19

Kamis, 30 April 2020

Pilkada Diundur KPU Dan Bawaslu Wajib Hitung Ulang Anggaran

Rabu, 17 Juni 2020

Ketua Perpadi Garut Ajak Jauhi Politik Transaksional

Sabtu, 6 Oktober 2018

Pj Bupati Subang Gelar Rapim Terakhir Menjelang Pergantian Kepemimpinan

Senin, 17 Februari 2025

Polres Subang Ungkap Jaringan Narkoba Internasional dan Musnahkan Barang Bukti Sabu 5 Kg

Selasa, 11 Maret 2025

Kanal

  • Budaya
  • BumDesa
  • deBisnis
  • deEdukasi
  • deHumaniti
  • deNews
  • dePolitik
  • dePraja
  • deSport
  • deWisata
  • GerbangDesa
  • Hukum dan Kriminal
  • Kalam
  • Legislator
  • Nasional
  • OpiniKita
  • Parlementaria
  • Regional
deJurnal.com

PT. MEDIA PANTURA GROUP
Jalan Raya Rawadalem Blok Bunga Rangga
Balongan - Indramayu
Email : redaksi.dejurnal@gmail.com

Dapur Redaksi :
Jl. Mekar Biru II No. 56 Cileunyi - Bandung

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Karir

© 2025 deJURNAL.com. Allright Reserved.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste