• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Rabu, Oktober 8, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in deEdukasi

Bupati DS Akan Buka Perguruan Tinggi NU di Kabupaten Bandung

bydejurnalcom
Minggu, 28 November 2021
Reading Time: 3 mins read
Bupati Bandung Dadang Supriatna menghadiri acara Pelantikan Bersama Pengurus Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Margaasih, di aula Pondok Pesantren Darul Ma'arif Desa Rahayu kecamatan setempat, Minggu (28/11/21). (Sopandi/dejurnal.com)

Bupati Bandung Dadang Supriatna menghadiri acara Pelantikan Bersama Pengurus Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Margaasih, di aula Pondok Pesantren Darul Ma'arif Desa Rahayu kecamatan setempat, Minggu (28/11/21). (Sopandi/dejurnal.com)

ShareTweetSend

Dejurnal.com, Bandung – Bupati Bandung Dadang Supriatna menghadiri acara Pelantikan Bersama Pengurus Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Margaasih, di aula Pondok Pesantren Darul Ma’arif Desa Rahayu kecamatan setempat, Minggu (28/11/2021).

Dalam kesempatam tersebut Dadang Supriatna menyampaikan niatnya mendirikan perguruan tinggi NU di Kabupaten Bandung. “Insyaalloh mulai tahun depan gedung PCNU akan dijadikan kampus perguruan tinggi di Kabupaten Bandung, ” kata Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna.

Niat Kang DS membuka perguruan tinggi NU, karena dari penelaahannya, bahwa NU itu Ormas Islam besar tetepi belum mempunyai kekuatan yang sangat luar biasa. Sehingga mulai dari sekarang NU harus bisa tampil dan mempunyai kader-kader yang terbaik di antaranya membuka perguruan tinggi dan sekolah-sekolah lainnya.

BacaJuga :

Sinergi BAZNAS dan Pemkab Ciamis, Desa Neglasari Resmi Jadi Kampung Zakat Berkelanjutan

TP PKK Ciamis Kukuhkan Diklat Deteksi Dini CTEV dan Resmikan RSOP Sebagai Clubfoot Center Pertama di Ciamis

PTSL, Bukti Keberpihakan Pemerintah Kepada Masyarakat Kecil

Memang setiap pesantren, lanjut Kang DS sudah memiliki TK / RA, MI, MTs, atau Aliyah, namun perguruan tinggi NU di Kabupaten Bandung belum ada.

“Insyaallah keluarga besar NU tahun depan akan membuka perguruan tinggi NU di Kabupaten Bandung. Mohon doanya. Saya mendorong bahwa gedung PCNU yang bertingkat 4 lantai akan dimanfaatkan. Ini dalam upaya meningkatkan pelayanan pendidikan di Kabupaten Bandung, ” tandas bupati.

Meningkatkan pelayanan pendidikan juga, dilakukan Kang DS dengan dianggarkan untuk slot bea siswa bagi warga masyarakat Kabupaten Bandung.

Yang dilantik saat itu Pengurus Majelis Wakil Cabang Margaasih masa Khidmat 2021-2025, Pengurus PAC Muslimat Margaasih Masa Khidmat 2021- 2026,- Pengurus PAC Patayat Margaasih Masa Kidmat 2021-2025, – Pengurus PAC Ansor Margaasih Masa Kidmat 2021-2023, dan Pengurus Ranting se-Kecamatan Margaasih Masa Khidmat 2026.

Kang DS berharap, pengurus yang sudah dilantik, tidak sekedar dilantik tetapi harus mampu mengimplementasikan sesuai janji yang telah disepakati dalam AD/ART, bahwa NU salah satu organisasi Islam terbesar di negeri ini, termasuk di Kabupaten Bandung. “Kalau saya telaah berdasarkan hasil survey, bahwa keluarga besar NU se -Kabupaten Bandung itu mencapai 56 persen. Saya harap tetap kompak, ” imbuhnya.

Kang DS dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan, program-program yang dijanjikan dalam Pilkada sudah terealisasi 80 persen. “Pada hari Juma’at kemarin sudah diparipurnakan bahwa 80 persen janji politik Bedas sudah terealisasi, ” ujarnya.

Program-program tersebut, tutur Kang DS di antaranya di tahun ini telah membuat anggaran hampir 16 ribu guru ngaji di Kabupaten Bandung yang akanl diberikan insentif. Tahun 2022 ditambah 1000 lagi.

Ditambahnya jumlah guru ngaji yang mendapatkan insentif, menurut Kang DS berdasarkan data base ternyata jumlah ustad dan ustazdah ada 23. 000. Dari 23 ribu itu karena ada muatan lokal dalam hal bidang pendidikan itu ada muatan lokal sekolah guru mengaji dan menghafal Al-Quran.

“Mengapa saya mengedepankan di sekolah? Karena berdasarkan survey, mayoritas orang Kabupaten Bandung itu beragama Islam, ternyata yang baru bisa mengaji itu hanya 18 persen. Ini tugas para kiyai dan para ustadz. Sehingga intervensi anggaran terhadap guru ngaji di Kabupaten Bandung, baru kali ini anggaran untuk guru ngaji sampai 112 miliar, ” kata Kang DS.

Yang akan diterima oleh guru ngaji, lanjut bupati, yakni pdiberikan setiap bulan transfer langsung ke rekening masing-masing sebesar Rp 350 ribu / bulan, kemudian mendapat 4 orang untuk BPJS kesehatan, dan BPJS ketenaagakerjaan.

Bupati meminta doa agar dirinya diberi kesehatan sehingga bisa menjalankan amanat . Selain itu, ia sadar bahwa bupati itu ada masa jabatanya. “Jadi melakukan hal yang bermanfaat yaitu dalam menjalankan kebijakan-kebijakan yang maslahat.

Sementara itu, Ketua pelaksana Pelantikan Bersama Pengurus NU Margaasih yang juga Wakil Ketua Tanfijiah DPC NU Kabupaten Bandung, H Uya Mulyana berharap dengan terbentuknya MWC Kecamatan Margaasih, ranting NU Kecamatan Margaasih, dan Pataya Muslimat, termasuk Ansor, ada sebuah kiprah di organisasi NU untuk masyarakat.

“Biasanya di NU itu kan ada kegiatan rajaba muludan di satu majelis. Nah mudah-mudahan dengan terbentuknya sebuah MWC sampai ke tingkat ranting kegiatan itu akan menyebar ke setiap daerah, ” kata H. Uya.

Anggota DPRD yang juga Sekretaris Dewan Syuro DPC PKB Kabupaten Bandung ini berharap kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh ranting NU, dan MPC NU tidak hanya kegiatan riitual keagamaan, tetapi ada kegiatan sosial. “Seperti hari ini, selain pelantikan kita menerima bantuan dari kelompok Bunda Suci berupa pembagian sembako. Mereka yang membagikan, tapi memanfaatkan kegiatan yang kami lakukan ini. Bantuan itu diterima warga sekitar, ” ungkapnya.

Selain kerja sama dengan pihak luar, dalam. Kesempatan tersebut juga sebanyak 300 anak yatim diberi santunan. Sejumlah anak yatim itu perwakilan dari tiap desa yang ada di Kecamatan Margaasih.

Dengan terbentuknya pengurus di Margaasih, kata H. Uya NU bisa pula membuat program untuk membantu para ustadz yang tidakampu.

H. Uya mencontohkan, ada beberapa ustadz di Kabupaten Bandung, terutama di Kecamatan Margaasih yang tidak punya rumah dan numpang mertua. “Ini hal yang harus dibantu. Dengan terbentuknya pengurus bisa melakukan kerjasama dengan Ormas Islam lainnya. Ada Muhammadiyah,, Persis, SI dan yang lainnya, sehingga akan lebih meningkatkan baik tentang ibadah ataupun tentang kegiatan sosial lainnya, ” imbuh H. Uya.

H. Uya akan berupaya melakukan studi banding ke Jawa Timur seperti yang disarankan Pemimpin Pondok Pesantren Darul Ma’arif KH. Sopyan Yahya. Menurutnya, studi banding bagi pengurus akan diupayaakan tahun depan mm ungkin dalam moment peringatan tahun baru Hijriyah.

“Studi banding peru dilakukan. Ke Jawa Timur memang NU-nya sudah bagus. Mudah-mudahan ada rejekinya, ” pungkas H. Uya.***Sopandi

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Previous Post

Karang Taruna Desa Suci Lakukan Aksi Kemanusiaan Peduli Banjir Bandang Sukawening

Next Post

DPD PGM Indonesia Kabupaten Garut Gelar Musda IV

Related Posts

Majelis Hijrah Ponpes Al Mubasir Lahirkan Rambo
Kalam

Majelis Hijrah Ponpes Al Mubasir Lahirkan Rambo

Rabu, 8 Oktober 2025
Disdukcapil Ciamis Bahas Kendala IKD dan Optimalisasi Layanan Publik di Rakor se-Jawa Barat 2025
deNews

Disdukcapil Ciamis Bahas Kendala IKD dan Optimalisasi Layanan Publik di Rakor se-Jawa Barat 2025

Rabu, 8 Oktober 2025
Inovasi Limbah Tahu Jadi Pupuk Organik Wakili Ciamis di Ajang PNS Berprestasi Jabar 2025
deBisnis

Inovasi Limbah Tahu Jadi Pupuk Organik Wakili Ciamis di Ajang PNS Berprestasi Jabar 2025

Rabu, 8 Oktober 2025
Sinergi BAZNAS dan Pemkab Ciamis, Desa Neglasari Resmi Jadi Kampung Zakat Berkelanjutan
GerbangDesa

Sinergi BAZNAS dan Pemkab Ciamis, Desa Neglasari Resmi Jadi Kampung Zakat Berkelanjutan

Selasa, 7 Oktober 2025
TP PKK Ciamis Kukuhkan Diklat Deteksi Dini CTEV dan Resmikan RSOP Sebagai Clubfoot Center Pertama di Ciamis
deNews

TP PKK Ciamis Kukuhkan Diklat Deteksi Dini CTEV dan Resmikan RSOP Sebagai Clubfoot Center Pertama di Ciamis

Selasa, 7 Oktober 2025
PTSL, Bukti Keberpihakan Pemerintah Kepada Masyarakat Kecil
deNews

PTSL, Bukti Keberpihakan Pemerintah Kepada Masyarakat Kecil

Selasa, 7 Oktober 2025

ADVERTISEMENT

DeepReport

Kolase : Pekerjaan Proyek Irigasi Cipalasari.

Hasil Uji Lab Pasir Merah Tak Bagus, Dinas PU Kabupaten Sukabumi Patut Evaluasi Proyek Irigasi Cipalasari

Rabu, 1 September 2021

Resonansi : Tak Ada Pemotongan TPG, Betapa Bahagianya Para Guru

Kamis, 1 Juli 2021

KabarDaerah

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, Dr. Iendra Sofyan, S.T., M.Si.

Disparbud Jabar Dukung Nyaneut Festival Masuk Kalender Event Pariwisata Resmi Jawa Barat

Rabu, 27 Agustus 2025

Aktifis Subang Kritik Proyek Pembuatan Pagar SDN Sukajaya Tanpa Papan Informasi

Selasa, 20 Oktober 2020

Kepala SMAN 2 Pagaden : Tidak akan Ada Lagi Bisnis Penjualan Buku Kepada Siswa/i

Selasa, 8 September 2020
Kasat Lantas Polres Garut IPTU Aang
Memimpin Upacara di SMAN 1 Garut

Satlantas Polres Garut Gelar Kegiatan Police Go To School

Senin, 19 Mei 2025

Oknum Wartawan Dilaporkan ke Polisi, Ini Kata Wakil Ketua Aliansi Media Massa Nasional Indonesia Kabupaten Garut

Jumat, 11 November 2022

Ini Akhir Cerita Dadang Buaya Serang Koramil dan Polsek Pameungpeuk

Minggu, 30 Mei 2021

deJurnal.com

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Patut Dibaca dan Perlu

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Karir

Ikuti

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste