Jumat, 17 Mei 2024
BerandadeEdukasi3.900 Siswa Berlaga di 02SN Kabupaten Tasikmalaya

3.900 Siswa Berlaga di 02SN Kabupaten Tasikmalaya

TASIKMALAYA, (dejurnal.com) – Bupati Tasikmalaya,Uu Ruzhanul Ulum secara resmi membuka kegiatan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Kab.Tasikmalaya Tahun 2016 di lapangan Sukamantri,Kec.Ciawi,Senin (11/4/2016).

Ajang 02SN tersebut ada sebanyak 3.900 peserta yang berlaga dari 39 Kecamatan. Untuk tingkat SD ada 11 cabang olahraga yang diperlombakan. Sedangkan ditingkat SMP ada 12 cabang olahraga,dan untuk tingkat SMA/SMK ada 8 cabang olahraga. Sedangkan untuk PLS2N untuk tingkat SD ada 13 kata lomba,SMP 14 kata lomba dan untuk tingkat SMA/SMK kata lomba.

Bupati Tasikmalaya,Uu Ruzhanul Ulum mengatakan banyak hal positif yang bisa di ambil dalam rangkaian olahraga maupun seni. Selain mencari bibit untuk mewakili Kab.Tasik dikancah Provinsi, Nasional hingga Internasional,kegiatan ini menjadi daya tarik bagi siswa dan guru dalam meningkatkan prestasi khususnya dalam olahraga dan seni. Bagaimana tingkat kemampuan siswa maupun guru dalam mendidik dan dididik, dalam olahraga serta kreativitas seni juga sportifitas.

“Ini menjadi cikal bakal terlahir olahragawan maupun seniman untuk kejenjang lebih tinggi. Mereka kelak akan menggantikan pemimpin Indonesia menjadi yang lebih maju. Bahkan mereka juga yang akan meneruskan cita-cita Negara kuat didunia,” ucapnya.

Ia pun berjanji akan mengalokasikan anggaran khusus untuk program beasiswa bagi siswa berprestasi,baik itu dibidang akademik maupun non akademik. “Hal ini menjadi terobosan daerah guna membangun generasi muda berprestasi di sekolah.”jelasnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kab.Tasikmalaya, Drs. H. EZ Alfian mengatakan tujuan utama kegiatan memberikan ruang kepada anak-anak untuk mengekpresikan kemampuan dirinya dari hasil belajar dibidang olahraga dan seni.”Kalau selama ini terbaik di tingkat kecamatan,kali ini menunjukkan ditingkat kabupaten,”ucapnya.

Menurutnya ini menjadi proses pembelajaran semacam evaluasi dari tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi hingga nasional. **(Budi)

Anda bisa mengakses berita di Google News

Baca Juga

JANGAN LEWATKAN

TERPOPULER

TERKINI