http://wp-content/uploads.dejurnal.com/2016/09/Hj.Dini-Hayati-Gelar-Budaya.jpg
Kepala Seksi Pengembangan Seni dan Nilai Kebudayaan Disdikbud Kabupaten Bandung,Hj.Dini Hayati,S.Sn.,M.Si,mengatakan, bahwa kesenian tradisional adalah bagian dari kebudayaan suatu masyarakat yang didalamnya tersimpan nilai-nilai luhur yang diwariskan kepada generasi penerus bangsa.
“Dengan demikian kiranya penting mengangkat kesenian tradisional tersebut sebagai upaya pelestarian sekaligus untuk membangun karakter bangsa khususnya dikalangan anak-anak hingga remaja agar menjadi generasi yang berkualitas.” Hal tersebut dikemukakan Dini dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan dalam acara Gelar Budaya Daerah Tingkat Kabupaten Bandung,pertengahan 2016 lalu,di Bale Rame,Soreang.
Dini mengungkapkan, di dalam kesenian tradisional tesebut terdapat unsur penting bagi pembentukan karakter generasi penerus bangsa, yaitu adanya unsur kebersamaan, sportifitas dan kemampuan dalam beradaptasi. Menurutnya, nilai-nilai tersebut tidak ditemukan dalam berbagai kesenian modern yang lebih menonjolkan individualitas dan cenderung menjadikan seorang remaja terpisah dari lingkungan social maupun lingkungan alamnya.
“Tujuan digelarnya kegiatan Gelar Budaya Daerah tersebut dalam upaya melestarikan nilai-nilai luhur budaya Indonesia yang terkandung dalam pengetahuan tradisional dan ekpresi budaya nasional sehingga dapat memperkuat karakter dan jati diri bangsa terutama generasi muda, kemudian untuk meningkatkan pemahaman dan apresiasi masyarakat Indonesia terhadap pengetahuan dan ekpresi budaya tradisional.”Tegas Dini.
Dijelaskannya, bahwa penerima manfaat dari adanya perhelatan Gelar Budaya Daerah tersebut adalah siswa-siswi dan seniman Kabupaten bandung,dengan harapan mereka dapat lebih berkemampuan menggali,memahami, menghargai dan mengaktualisasikan budayanya.(Lili Guntur)***