Minggu, 19 Mei 2024
BerandaGerbangDesaDesa WisataDesa Wisata Ciburial, Tranformasi Desa Tertinggal di Garut Menjadi Mandiri

Desa Wisata Ciburial, Tranformasi Desa Tertinggal di Garut Menjadi Mandiri

Dejurnal.com, Garut – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahudin Uno, atau yang akrab disapa Sandi Uno, didampingi Bupati Garut Rudy Gunawan mengunjungi Desa Wisata Ciburial, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut,

Bupati Garut H Rudy Gunawan. menyambut baik kedatangan menteri dan rombongannya, dalam rangka penilaian dan peninjauan secara langsung Desa Wisata Ciburial yang masuk ke dalam 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.

“Kabupaten Garut termasuk dalam deretan Desa Wisata, dan Ciburial ke dalam 50 besar ADWI tahun ini, menjadi kehormatan dan kebahagiaan tersendiri bagi kita,” ujarnya.

Rudy mengucapkan terima kasih pada pak menteri atas kunjungannya ke Garut, tentunya ini adalah penghormatan dan kebahagiaan bagi kami karena tadi sudah mendengarkan ini dulunya adalah desa tertinggal.

“Dan sekarang (menjadi) desa mandiri dan (masuk) 50 desa terbaik dalam pariwisata dari (kurang lebih) 80 ribu desa di Indonesia,” ungkap Bupati Garut.

Rudy menambahkan, Desa Wisata Ciburial merupakan salah satu desa wisata terbaik yang dimiliki Kabupaten Garut. dan ini adalah kebanggaan, bagi kita semua,

Bupati, sesuai arahan Pak Menteri tadi bahwa ini adalah satu era kebangkitan ekonomi untuk desa, di Garut ada 125 desa seperti ini (desa mandiri), tapi kelasnya berbeda dengan Ciburial, tapi (dari) 125 desa Bapak bisa lihat yang terbaik adalah Desa Ciburial.

“Saya berharap dengan masuknya Desa Wisata Ciburial ke dalam 50 besar ADWI, bisa ikut serta dalam rangka mensejahterakan masyarakat,” ucapnya.

Sementara, Menparekraf RI, Sandi Uno, mengapresiasi Desa Wisata Ciburial yang awalnya desa tertinggal, namun kini bisa bertransformasi menjadi desa mandiri.

“Transformasinya dari desa yang tertinggal menjadi desa yang mandiri dan sekarang 50 desa yang terbaik, kita apresiasi bukan hanya berdaya saing tapi juga berkelanjutan dan bisa membuka lapangan kerja begitu banyak UMKM yang ada di sini,” pungkasnya.***Wato

Anda bisa mengakses berita di Google News

Baca Juga

JANGAN LEWATKAN

TERPOPULER

TERKINI