Dejurnal.com, Bandung – Hari ini masuk masa tenang bagi calon kepala desa (Calkases) di 49 desa di Kabupaten Bandung yang akan menyelenggarakan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak tanggal 20 Oktober 2021.
Desa Sukamenak salah satu desa di Kecamatan Margahayu yang akan menggelar Pilkades.
Camat Margahayu Mohammad Ischaq mengatakan, sekarang sudah memasuki masa tenang, camat meminta semua pihak mematuhi agar idak membuat hal-hal yang akan merugikan para calon.
“Mari kita manfaatkan di hari tenang ini, berdoa agar terpilih kepala desa yang terbaik bagi masyarakat terutama di mata Tuhan agar jadi berkah,” katab M. Ichaq di Margahayu, Senin (17/10/2021).
Moch Ischaq menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada para pendukung dan tim sukses semua Calkades Sukamenak, karena kemarin kampanye memperkenalkan para Calkades berjalan dengan aman dan kondusif, walau ada kejadian gesekan kecil namun masalah bisa diselesaikan kedua pihak tidak sampai melebar.
“Kami pihak Forkopimcam akan terus mengawal Pilkades agar sukses tanpa ekses. Hari ini saya melihat kotak suara sudah dipasang, alat peraga juga sudah dibersihkan. Hanya mohon maaf kami tidak bisa bekerja secara menyeluruh karena mungkin ada alat peraga kampanyenya yang memang ada di posisi-posisi yang sulit dijangkau,” katanya.
Besok, kata camat, panitia akan melakukan rapid anti gen kepada para petugas KPPS. Ia berharap tidak ada yang tertular virus Corona. “Kalau ada kami secepatnya akan melakukan pergantian, tapi mudah-mudahan dengan tercapainya vaksinasi yang dilakukan di Desa Sukamenak hampir kurang lebih 75 persen mudah-mudahan jadi pelindung diri,” ungakpanya.
M Ischaq menghimbau agar tetap tenang, jangan tersulut emosi. “Mari kita sukseskan pesta demokrasi dengan aman dan damai. Mari kita tunjukan pilihan Bapak Ibu saudara di bilik suara yang telah ditentukan mudah-mudahan berkah, dapat perlindungan Allah SWT, ” kata M. Ischaq.
Sementata itu, Ketua Panwascam Kecamatan Margahayu A. Andi Komala mengatakan, pihaknya selama ini belum mendapat laporan dari tim kelima Calkades adanya pelanggaran dari para lawan Calkades dari media sosial ada. Tapi tidak melalui surat resmi.
“Pelanggaran tersebut terkait dengan pemasangan gambar yang belum waktunya, dulu. Hanya itu saja,” ujarnya.
Di hari tenang ini yang perlu diwaspadai serangan fajar. Tapi sampai sekarang Panwascam belum menerima laporan dari pengawas desa adanya indikasi akan terjadinya serangan fajar.
Pamwas desa yang lebih tahu situasi di desa, sehingga. Kami sudah melakukan pendektisian dini, misalnya akan terjadi begini, sudah tidak ada lagi.
“Yang paling berat pelanggaran itu money politic, itu sudah ranah pidana. Itu urusannya langsung dengan polisi kita hanya mengantarkan pengaduan itu ke polisi,” terengnya.
A. Andi mewaspadai dan diwaspadai dalam kesaksian jika terjadi selisih suara yang sangat kecil.***Sopandi