Rabu, 1 Mei 2024
BerandadeHumanitiBudayaLuar Biasa, Festival Sarung Majalaya Disambut Meriah Warga

Luar Biasa, Festival Sarung Majalaya Disambut Meriah Warga

Dejurnal com, Bandung – Festival Sarung Majalaya (FSM) 2 yang baru saja digelar 3 hari lalu, Senin (20/3/2023) meninggalkan kesan mendalam bagi Ketua Operating Comittee (OC) FSM2, yang sekaligus merupakan Ketua Komunitas Cinta Sarung Indonesia (KCSI) Haryo Wisanggeni.

Betapa tidak, karena menurutnya banyak kisah seru dibalik penyelenggaraan FSM2.
“FSM 2 ini spesial, karena banyak tantangan dalam penyelenggaraannya. Namun demikian, tantangan itu ketika dihadapi dan diselesaikan, Alhamdulillah hasilnya sangat memuaskan.” ungkap Haryo.

Jauh sejak masa persiapan FSM2, terang Haryo, para panitia telah bolak-balik Majalaya untuk konsolidasi dan kolaborasi dengan seluruh potensi lokal yang ada di Majalaya.

“Kami bersama Forum UMKM Nuswantara (FUN) Pusat, sebagai penyelenggara FSM2, ingin mengangkat sebanyak-banyaknya Potensi dari Majalaya. Mulai dari SDM, Pemangku Kepentingan, Kain Sarung dan Tenun, Kuliner, hingga apapun yang memang bisa kami angkat dari Majalaya, kita ingin angkat.” tutur Haryo.

Haryo mengaku, sebagai Ketua OC terus mendamping dan memantik pergerakan panitia pendukung yang didatangkan dari Kota Bandung, Jakarta, Subang, Garut, bahkan ada yang diimpor jauh-jauh dari Bali.

“Panitia utamanya tetap warga Majalaya, yaitu keluarga besar Ponpes At-Tsaqafah pimpinan Habib Umar. Nah untuk tim pendukung ini, guna meramaikan acara, kita mendatangkan para ahli, mulai dari ahli Pariwisata, Designer, ahli Karnaval Fashion, pemborong sarung, bahkan tiga pejabat Kementrian dan lain sebagainya agar acara kemarin jadi meriah.” jelas Haryo.

Haryo menuturkan lagi, dirinya terus memotivasi para panitia yang berjibaku agar event akbar yang berlangsung 5 hari ini berjalan mulus. “Saat itu saya menemani para panitia yang harus bergadang mengawal pemasangan 1000 banner FSM2. Saya harus memastikan panitia terus memiliki tenaga agar semuanya berjalan dengan baik,” katanya.

Haryo mengaku senang ketika Venue Festival mulai beralih ke Ponpes At-Tsaqafah, panitia juga sigap memindahkan segala persiapan dan mewujudkan Lenggang Majalaya Street Fashion Show yang disambut keprok (tepuk tangan) yang meriah oleh para warga.

“Pindahnya Venue ini sampai dikeprokin oleh para pejabat kementrian. Mereka salut dengan kemampuan panitia memindahkan venue acara hanya dalam waktu semalam, sampai dikomentari mirip kisah Sangkuriang,” seloroh Haryo Jenaka.

“Kami juga terus berkomunikasi secara intens dengan pihak kepolisian, dan juga TNI. Di akhir acara, TNI dan Polri juga ikut keprok bersama warga. Semua rasa lelah kami terbayar ketika menyaksikan warga heboh dan tampak antusias menyambut Lenggang Majalaya Street Fashion Show yang tampak sangat menghibur mereka. Kami bersyukur mampu membaktikan semua yang kami punya untuk senyum cerah warga Majalaya,” pungkas Haryo. *** Sopandi

Anda bisa mengakses berita di Google News

Baca Juga

JANGAN LEWATKAN

TERPOPULER

TERKINI