Kamis, 2 Mei 2024
BerandadeEdukasiSumarni, S.Pd Tingkatkan Literasi SDN Pamoyanan Soreang

Sumarni, S.Pd Tingkatkan Literasi SDN Pamoyanan Soreang

Dejurnal.com, Bandung – Kepala SDN Pamoyanan, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung Sumarni, S. Pd akan meningkatkan literasi di seloah yang baru dikepalainya terhitung Mei 2022 ini.

“Saya akan tingkatkan literasi budaya, membaca, dan religi. Di sini alhamdulillah ada gambelan, akan diberdayakan kembali walaupun dengan gamelan seadanya. Tapi sudah berjalan, sudah manggung waktu acara samen (kenaikan kelas),” kata Sumarni di kantornya, Jum’at (21/7/2022).

Untuk meningkatkan literasi membaca dan menulis, Sumarni sudah berkoordinasi dengan kelas 5 khususnya, setiap 2 bulan sekali akan diaadakan lomba-lomaba, puisi maupun mendongeng.

Selain itu, tambah Sumarni pihaknya juga akan menyiapkan majalah diinding yang selama ini belum ada. “Saya berdayakan kembali. Perpustakan juga ada dan bukunya sudah relevan dengan usia SD. Saya juga sediakan pojok baca, ” imbuhnya.

SDN Pamoyanan sebagai Sekolah Adiwiyata sejak tahun 2019 prestasi yang harus dipertahankan Sumarni.

“SD Pamoyanan salah satu sekolah Adiwiyata, akan dipertahankan, bahwa sekolah tentang penghijauan dan lingkunna harus saya pertahankan,,” kata Sumarni.

Tekad Sumarni mengembangkan literasi di sekolahnya diapresis oleh koordinator 1 LEKSAM (Literasi Edukasi Keluarga Keluarga Sekolah Masyarakat) Bedas Kabupaten Bandung Hj. Hildawati, S. Pd., M. AP yang juga Kepala SDN 1 Soreang.

“Saya apresiasi literasi di sini sangat baik. Boleh disebut kedua setelah SDN 1 Soreang. Karena Kepala Sekolahnya juga Kordinator 2 LEKSAM Bedas Kabupaten Bandung,” kata Hj. Hildawati.

Upaya Sumarni akan meningkatkan literasi di bidang kesenian dan kebudayaan di sekolahnya didukung pula oleh salah satu tenaga pengajar yang siap ikut membimbing para siswa menjadi pangrawit, ia adalah Diane Mugiarti.

Diane yang sudah 18 tahun mengajar di sana, pernah menjadi saksi Kepala Sekolah sebelumnya suka mendatangkan pelatih gamelan dari luar, kebetulan warga sekitar SD N tersebut yang sudah senior dan memiliki lingkungan seni, tapi kini sudah meninggal. ” Setelah meninggal belum ada pengganti, apa lagi masa pandemi tidak ada kegiatan, sehingga tidak ada lagi latihan gamelan,” kenangnya.

Sekarang, kata Diane Kepala Sekolah baru Bu Simarni akan kembali menghidupkan kesenian di SD Pamoyanan ia sangat mendukung dan siap andil membina murid-murid. “Bukan melatih ya, ngajak tatakolan lah. Nanti kita atur jadwalnya, ” tutupnya. *** Sopandi

Anda bisa mengakses berita di Google News

Baca Juga

JANGAN LEWATKAN

TERPOPULER

TERKINI