Rabu, 1 Mei 2024
BerandadeNewsRegionalKepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat Apresiasi Pemkab Bandung Upaya Lestarikan Bahasa...

Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat Apresiasi Pemkab Bandung Upaya Lestarikan Bahasa dan Budaya Sunda

Dejurnal.com, Bandung – Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat, Dr. Herawati S.S., M.A., sangat mengapresiasi upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung dalam melestarikan bahasa dan budaya Sunda..

Salah satunya dengan Peluncuran Kamus Istilah Basa Sunda, Pemghargaan Tokoh Kebahasaan dan Kesastraan, dan Penyerahan Hadiah Apresiasi Bahasa dsn Sastara .

Hal tersebut disampaikan Herawati saat menghadiri Publikasi Kebahasaan dan Kesastraan yang digelar di Gedung PGRI Kabupaten Badung di Jalan Katapang – Soreang, Senin ( 30/10/2023).

Publikasi Kebahasaan dan Kesastraan ini diinisiasi Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung, yang diisi dengan acara Peluncuran Kamus Istilah Basa Sunda, Pemghargaan Tokoh Kebahasaan dan Kesastraan dari Bupati dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung, dan Penyerahan Hadiah Apresiasi Bahasa dan Sastara .

Menurut Herawati, ini adalah salah satu wujud bahwa Pemerintah Kabupaten Bandung memilki apresiasi yang tinggi terhadap upaya peestarian bahasa dan sastra. ” Saya berharap ini bisa diikuti oleh Kabupaten/ Kota lain yang ada di Provinsi Jawa Barat sebagai wujud nyata upaya kita untuk senantiasa menjaga dan melestarikan bahsa dan sastra daerah, ” katanya.

Karema, lanjut Herawati kalau bukan penutur jati yang melestarikan bahsa dan sastra daerahnya siapa lagi yang bisa melestarikan. “Tidak mungkin kita harus selalu menunggu orang luar untuk mencintai budaya dan bahasa kita, barulah kita tergerak untuk berusaha mencintai bahasa dan budaya kita, ” ujarnya.

Menurut Herawati, program yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Bandung ini berkelindan dengan program-program yang dilaksanakan
Balai Bahasa Jawa Barat .

“Jadi, Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat juga melaksanakan program prioritas. Di antaranya Program Literasi Kebahasaan dan Kesastraan. Lalu ada Program Perindungan Bahsa dan Sastra. Selain itu Program Internasionalisasi Bahasa Indonesia yang merupakan implementasi dari Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2029 mengenai bendera, bahasa , lambang serta lagu kebangsaan, ” urai Herawati.

Salah satu program prioritas tersebut yaitu pelindungan bahasa dan sastra, menurut Herawati ini memilki bemar merah dengan program yang dilakukan Pemerintah Kabupatem Bandung dalam upaya pelestarian bahasa dan sastra Sunda.

“Kami, di Jawa Barat sudah melaksanakan yang namanya revitalisasi bahasa daerah. Ini sudah memasuki tahun ke 3. Di tahun pertama 2021, baru 3 provinsi dan 5 bahasa yang melakukan revitalisasi bahasa daerah, yakni bahasa Jawa, Sunda, Makassar, Toraja, dan Bugis, ” terang Herawati.

Di tahun 2022 kemarin, tambah Herawati revitalisasi bahasa ini sudah diluncurkan secara resti di dalam program Merdeka Belajar yang digagas oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Riiset dan Teknologi.

” Saat ini sudah ada 26 episode Merdeka Belajar, yang salah satunya diluncurkan pada bulan Februari 2022 , adalah revitaskisasi bahasa daerah melaluii Merdeka Belajar eposode ke 17.

“Dalam pelaksanannya setiiap tahun Kabupaten Bandung pasti selalu berpartisipasi dalam revitalisasi Bahasa Daerah. Insyaallah, tahun ini, pelaksanaan Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) sebagai rangkaian akhir dari pelaksanaan revitalisasi bahsa darrah ini akan dilaksanakan di Kabupaten Bamdiung, ” jelas Herawati.

Herawati berharap dukungan dari Pemerintah Kabuoaten Bandung, terutama dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung tetap konsisten, agar pelaksanaan kegiatan tersebut terlaksana dengan baik.

“Jika tidak ada aral melintang pembukaan FTbI tangggal 14 Nopember 2023 akan dihadiri istri Menteri Pendiddikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, ” pungkas Herawati. *** Sopandi

Anda bisa mengakses berita di Google News

Baca Juga

JANGAN LEWATKAN

TERPOPULER

TERKINI